GridGames.ID -Pokemon GO besutan Niantic sepertinya masih sangat melekat di hati para penggemar game Augmented Reality (AR).
Di lansir dari Sensor Tower, judul game bertema Pokemon ini masih sangat populer, sehingga mereka berhasil meraih keuntungan USD1 miliar (setara Rp 14,3 triliun).
Game yang sangat membutuhkan fitur lokasi atau GPS ini pertama kali diluncurkan pada Juli 2016.
Baca Juga: Pokemon Go Kenalkan Fitur Canggih AR Mapping, Begini Fungsinya!
Tahun 2020 menjadi tahun di mana Pokemon GO meraih pendapatan terbaik.
Pada tahun tersebut, Pokemon Go berhasil merauplebih dari USD 832 juta (setara Rp 11,9 triliun).
Sayangnya,pendapatan mereka menurun 29% pada tahun 2017.
Baca Juga: Jadwal Pre-Loading dan Ukuran File Call of Duty: Black Ops Cold War
Menariknya, 2020 adalah tahun di mana Niantic bisa tersenyum lebar karena mewakili tahun terbaiknya, padahal masih berjalan 10 bulan.
Para pemain di seluruh dunia menghabiskan waktu bermain 11% lebih banyak dibanding tahun lalu, dan 30% lebih tinggi dibanding 10 bulan pertama tahun 2019.
Keberhasilan mereka datang karena unduhan dan pendapatandari pemain meningkat tajam selama pandemi COVID-19 dan lockdown yang terjadi.
Remote Raid Pass di Pokemon Go
Pokemon GO menerapkan sebuah fitur stay-at-home, sehingga para trainers masih bisa menikmati game berbasis GPS ini tanpa bergantung pada lingkungan sekitar atau luar ruangan.
Cara tersebut terbilang efektif sebagai opsi untuk nggak keluar rumah, aman serta aktif bermain selama pandemi berlangsung.
Baca Juga:Cobain Nih! Pokemon Cafe Mix, Game Puzzle Terbaru Dari Pokemon Company
Dalam 10 bulan pertama selama 2020, Pokemon GO berhasil mendapat peringkat sebagai game mobile nomor tiga berdasarkan pendapatan, nomor satu PUBG Mobile dan nomor dua Honor of Kings.
Hingga saat ini, Pokemon GO berhasil mengumpulkan total hampir USD 4,2 miliar secara global.
Amerika Serikat masih menjadi pasar yang paling menguntungkan karena mencapai USD1,5 miliar atau 36,3% dari total pendapatan.(*)