Waduh! Sistem Capcom Kena Hack, Minta Tebusan Hingga 156 Miliar!

Senin, 09 November 2020 | 09:28
Teach Time

Capcom

GridGames.ID -Berita mengejutkan datang dari salah satu perusahaan pengembang dan pembuat beberapa software video game yang bermarkas di Jepang, Capcom.

Di lansir dari PC Gamer, Capcom telah merilis siaran pers yang mengakui bahwa sistem internal perusahaan telah dihack atau retas beberapa hari yang lalu.

Beberapa masalah yang terjadi pada Capcom Group juga telah muncul seperti akses ke sistem tertentu, termasuk email dan server file.

Baca Juga: Nintendo Mengonfirmasi Hampir 160.000 Akun Terkena Dampak Hackers

Avast
Avast

Ilustrasi Hacker

Mereka juga mengonfirmasi bahwa hal tersebut dilakukan oleh hacker, dan telah menghentikan beberapa jaringan internal yang beroperasi sejak 2 November.

Saat ini, Capcom sedang berkonsultasi dengan polisi serta otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan serta mengambil tidakan pemulihan sistemnya.

Capcom juga mengatakan bahwa data pelanggan nggak terpengaruh, jadi aman guys.

Kini, akar permasalahan telah diketahui bahwa Capcom menjadi sasaran ransomware oleh Ragnar Locker.

Ransomware tersebut telah dirancang untuk mengekstrak informasi dari jaringan internal.

Bleeping Computer juga telah memecahkan teka-teki ini, mereka berhasil mengakses sampel atau sebuah bukti yang diberikan oleh hacker dan berisi catatan tebusan yang diduga dikirimkan ke Camcom.

Baca Juga: Lebih dari 500.000 Akun Call of Duty Disebut Diretas, Ini Tanggapan Activision

Bleeping Computer

Catatan yang dikirim oleh hacker kepada Capcom

Berikut catatanya:

"Kami telah MENCAPAI batas keamanan Anda dan mendapatkan akses ke setiap server Jaringan perusahaan di berbagai kantor yang berlokasi di Jepang, AS, Kanada"

"Jadi kami telah MENGUNDUH lebih dari 1TB total volume Data SENSITIF SWASTA Anda, termasuk:"

"File akuntansi, Laporan Perbankan, Anggaran dan Pendapatan file diklasifikasikan sebagai Rahasia, Dokumen Pajak"

"-Kekayaan Intelektual, Informasi Bisnis Kepemilikan, Klien danInformasi Pribadi Karyawan (Seperti Paspor dan Visa), Tindakan Insiden"

"-Perjanjian dan Kontrak Perusahaan, Perjanjian Kerahasiaan, Perjanjian Rahasia, Ringkasan Penjualan"

"-Juga kami memiliki Korespondensi Korporat Pribadi, Percakapan Email dan Messanger, presentasi Pemasaran, laporan Audit, dan banyak Informasi Sensitif lainnya"

"Jika TIDAK ADA Kesepakatan yang dibuat maka semua Data Anda akan Dipublikasikan dan / atau Dijual melalui lelang kepada pihak ketiga mana pun."

Baca Juga: Nekat Hack Server Game, Pemuda Ini Akhirnya Dipenjara 2 Tahun

Menurut peneliti malware Pancak3, Hacker ini menuntut US$11 juta (setara Rp 156 miliar) dalam bentuk bitkoin untuk kunci dekripsi.

MalwareHunterTeam juga mengonfirmasi bahwa Ragnar Locker berada di balik peretasan Capcom.

Mereka menjelaskan bahwa jejak yang ditinggalkan oleh peretas, sama dengan jejak yang ditinggalkan saat mereka meretas sistem perusahaan pembuat minuman, Campari Group.

Gimana guys menurut kalian mengenai tindakan hacker yang satu ini? Komen di bawah ya!(*)

Tag

Editor : Kama