GridGames.ID - Eiiitss, sebelum kamu salah sangka, Mortal Kombat Reboot yang GridGames maksud itu adalah film ya guys, bukan game terbaru.
Jadi beberapa waktu lalu sempat diberitakan kalau film Mortal Kombat akan direboot dan hadir pada 2021 mendatang.
Namun Tuhan berkata lain, film ini sampai sekarang masih susah mencari tanggal rilis.
Baca Juga: 10 Judul Game PlayStation Ini Berhasil Mengisi Kategori Top Chart
Mortal Kombat versi reboot ini digarap oleh Broken Road Production di bawah produser Todd Garner.
Melihat kondisi dunia yang sedang pandemi seperti ini, Todd menjelaskan dalam akun Twitternya kalau proses syuting Mortal Kombat reboot terpaksa harus ditunda hingga pandemi berakhir.
"Aku pikir dilihat dari medsos para pemeran kamu bisa tau kalau kita sudah syuting beberapa hari. Kita selalu merencanakan itu dan kirain bisa (rilis) di Maret. Pandemi punya rencana lain. Kita nggak akan punya tanggal rilis sampai bioskop kembali buka. begitu juga trailer," tulis Todd.
Baca Juga:PUBG Mobile Kenalkan Fitur Instalasi Ringan, 70% Lebih Kecil Dari Ukuran Biasa
Seperti yang kamu tau, Mortal Kombat bukan satu-satunya film yang terkena dampak pandemi.
Bahkan nggak sedikit film yang sudah selesai, tapi susah dirilis karena bioskop nggak bisa dibuka bersamaan.
Dalam kasus Mortal Kombat ini sih, sepertinya salah satu alasan mereka menunda syuting karena larangan travel dari beberapa negara saat ini.
Pasalnya, untuk mengambil gambar dengan latar yang berbeda -selain dengan green screen- para kru dan pemeran harus bepergian ke luar negeri.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Monitor Gaming ViewSonic XG270Q yang Baru Diluncurkan
Joe Taslim bakal berperan jadi Sub-Zero di film live-action Mortal Kombat
Salah satu pemeran pentingnya, Joe Taslim yang berperan sebagai Sub-Zero pun bisa dibilang kesulitan mendapat izin untuk terbang ke luar negeri karena Indonesia sendiri dapat larangan terbang ke beberapa negara saat ini.
Kalau begini mau gimana lagi guys?
Harus sabar dan terima kenyataan aja kalau saat ini kita masih berada di tengah-tengah pandemi covid-19, ya. (*)