GridGames.ID -Champion dengan nama Twisted Fate saat ini tengah banyak digunakan oleh beberapa pemain yang menginginkan output damage besar serta mobilitas yang tinggi.
Champion yang memiliki basic role Mage dan Marskman ini nggak bisa dipandang sebelah mata berkat beberapa kombo skillnya yang mematikan.
Menariknya, champion yang satu ini bisa mengisi lane Baron, Mid hingga menjadi Support berkat skill-nya yang beragam.
Baca Juga: Rekomendasi Build Champion Lux Support League of Legends: Wild Rift
Skill 2 yang bernama Pick a Card memberikan kalian pilihan random secara acak kartu berwarna merah, biru hingga emas.
Masing-masing kartu memiliki kemampuan yang berbeda seperti kartu Gold yang bisa memberikan efek stun selama 1detik.
Nggak hanya itu, ultimatenya yang bernama Destiny juga mampu memperlihatkan lokasi dari musuh serta memberikan kemampuan teleportasi dengan target lokasi bebas.
Keunggulan dari beragam sisi champion ini lantas membuat beberapa pemain ingin menguasai champ dengan tingkat kesulitan yang lumayan tinggi ini.
Dan saat ini, peringkat satu atau top player pengguna Twisted Fate diisi oleh pemain dengan IGN 'Whitelov' dengan perolehan rating 3.393.
Top player champion Twisted Fate di League of Legends: Wild Rift (23/11/20)
Pemain tersebut memiliki build menarik nih buat diikuti oleh kalian yang ingin mencoba menguasai champ ini, simak yuk!
Baca Juga: Rekomendasi Build Champion Sona Support League of Legends: Wild Rift
Item
- Ionian Locket
- Lich Bane
- Infinity Orb
- Rabadon's Deathcap
- Rapid Firecannon
- Nashor's Tooth
Tambahan seperti attack-speed juga mengisi kekurangan dari champ Twisted Fate ini.
Runes
- Fleet Footwork
- Champion
- Regeneration
- Sweet Tooth
Spells
- Ignite
- Flash
Baca Juga: Rilis Patch Pertama 1.0A, Champion Wild Rift Ada yang Kena Nerf
GridGames menilai, kombinasi build di atas membuat Twisted Fate menjadi champion dengan tipe pure-damage.
Walaupun nggak memiliki banyak item yang menambah CD Reduction agar champ ini mampu mengeluarkan ability terus-menerus.
Namun build ini dirasa cocok buat kalian yang ingin terfokus menjadi ADC full damage saat di late game.
Sebagai catatan, build ini nggak sepenuhnya optimal digunakan oleh semua pertandingan.
Jadi kalian masih bisa menyesuaikannya lebih lanjut ya guys!(*)