GridGames.ID -Riot Games melakukan banned terhadap Nisay yang merupakan Top Rank Valorant EU karena dianggap melakukan cheating melalui third applicationpada ranked match Valorant.
Akibatnya, NisaY dilarang bermain di seluruh kompetisi dan ranked match Valorant selama 12 bulan.
Menanggapi hal tersebut, NisaY mengajukan protes keras terhadap Riot Games.
Baca Juga: Update Valorant Patch 2.01 Hadirkan Beragam Perubahan Gameplay
Dilansir dari kontributor esports insiderRod 'Slasher' Breslau, NisaY telah mengirimkan respon yang menyatakan bahwa tindakan banned dari Riot tidak didasarkan pada bukti otentik.
Pernyataan NisaY tersebut disampaikan melalui akun TwitLongernya pada 4 Februari 2021.
NisaY menyatakan bahwa keputusan soal ban dari Riot sangat mencurigakan karena mereka tidak bisa membuktikan bahwa NisaY melakukankecurangan pada ranked match tersebut.
Kecurigaan NisaY bertambah ketika dia masih bisa untuk bermain non-ranked match meski sudah dibanned dari ranked matchdan kompetisi Valorant.
Padahal biasanya, player yang telahdilarang bermain di ranked match tidak akan bisa pula bermain di non-ranked match.
Baca Juga: Update VALORANT Episode 2: Yoru, Skin Senjata, dan Battlepass Baru
Protes keras dari NisaY didasarkan pada kerugian besar yang telah ia alami terkait kasus ini.
NisaY mendapatkan pemutusan kontrak secara sepihak dari pihak Besiktas Esports.
Berikut merupakan pernyataan resmi dari Besiktas Esports melalui akun twitternya @bjkesports
GridGames akan memberitakan kabar selanjutnya terkait kasus ini. (*)