GridGames.ID -Kabar mengejutkan datang dari salah satu judul game besutan Riot Games yang mengusung genre FPS, Valorant.
Valorant mengumumkan berita ini lewat akun Twitter resmi mereka (5/2/21), peringkat 1 Valorant untuk server Eropa bernama Yasi 'Nisay' telah di banned oleh Riot Games dan nggak diizinkan untuk bertanding selama12 bulan.
Baca Juga: Di-banned oleh Riot, NisaY Top Rank Valorant Mengajukan Protes Keras
Dilansir dari vpesports, selain di banned selama setahun penuh, pro-player tersebut juga harus rela dihapus peringkatnya dari leaderboard.
Sebelumnya, Riot Games juga pernah menghukum pemain berusia 23 tauhn tersebut karena terbukti melakukan kecurangan.
Namun hukuman atas tindakan tersebut hanya sebatas menurunkan peringkat Nisay (dari Radiant ke Immortal).
Saat ini, Cheater adalah satu masalah terbesar di judul Valorant, dan Riot Games menanggapi hal tersebut dengan sangat serius tanpa ada pengecualian, dan hukumannya berat.
Setelah keputusan untuk menghukum berat 'Nisay' karena terbukti melakukan tindakan curang yang merugikan banyak orang.
Setelah mendapatkan laporan dari VALORANT, Besiktas Esports asal Turki yang menjadi organisasi tempat Nisay bernaung langsung memecatnya setelah ketahuan menggunakan cheat.
Besiktas Esports saat ini langsung bergerak cepat mencari pemain pengganti Nisay, agar mereka dapat melanjutkan kompetisi Valorant Challengers 1 di wilayah Turki.
Baca Juga: Update Valorant Patch 2.01 Hadirkan Beragam Perubahan Gameplay
Dalam game FPS yang kini sudah memiliki sistem rank, menggunakan cheat adalah tindakanyang kerap digunakan untuk mempermudah menaikan peringkat.
Entah merugikan pemain yang ingin mendapatkan pengalaman bermain murni atau bahkan menaikan peringkat mereka, tidakan ini nggak sepatutnya digunakan karena bisa menghancurkan komunitas dari game itu sendiri.
Kita sebagai player harus bermain secara adil atau fair, dan nggak merusak ekosistem atau komunitas dari game tersebut.
Untuk informasi menarik seputar video games lainnya, tetap bersama GridGames ya!(*)