Pengembang CD Projekt Red Diserang Ransomware, Diancam Bocorkan Data

Rabu, 10 Februari 2021 | 18:00
CD Projekt

CD Projekt Red

GridGames.ID -Kabar nggak terduga datang dari pengembang CD Projekt Red, yang mengatakan bahwa database perusahaan telah diserang oleh Ransomware.

Dilansir dari TheVerge, pengembang judul Cyberpunk 2077 telah diretas oleh penyerang yang telah dapat mengakses jaringan internalnya.

Dampaknya, penyerang ini telah mengenkripsi beberapa perangkat dan mengumpulkan "data tertentu" dari perusahaan video game yang bermarkas di Polandia ini.

Baca Juga: CD Projekt Red Resmi Rilis Tools Modifikasi Untuk Judul Cyberpunk 2077

CD Projekt Red mengatakan nggak akan menyerah pada tuntutan atau bernegosiasi dengan penyerang, dan nggak percaya data pribadi player atau pengguna layanan telah disusupi.

Dalam cuitan akun resmi Twitter @CDPROJEKTRED, mereka membagikan catatan tebusan yang ditinggalkan oleh peretas.

Peretas mengklaim telah mengakses kode sumber untuk Cyberpunk 2077, Witcher 3, Gwent, dan "versi Witcher 3 yang belum dirilis".

Para peretas tersebut mengancam untuk merilis kode sumber bersama dengan informasi internal, SDM, dan dokumen keuangan.

Baca Juga: CDPR Bantah Tudingan Konten Asli Cyberpunk 2077 yang Dihapus

Dalam pernyataannya, CD Projekt mengatakan telah mengamankan infrastruktur IT-nya, dan mulai memulihkan datanya dari backup yang utuh.

Ia juga mengatakan telah melaporakan ke otoritas terkait serta spesialis forensik TI.

Usut punya usut, serangan tersebut mengikuti peluncuran bermasalah dari pengembangan judul Cyberpunk 2077.

Game tersebut dirilis dengan banyak bug dan masalah kinerja pada PC, dan hampir nggak bisa dimainkan pada konsol PS4.

Oleh karena itu, Sony sampai menarik game tersebut dari PlayStation Store dan menawarkan pengembalian uang kepada player.

Twitter/@CyberpunkGame
Twitter/@CyberpunkGame

Cyberpunk 2077

Baca Juga: Mode Multiplayer Cyberpunk 2077 Diprediksi Baru Tersedia Pada 2022

CD Projekt telah menjadi sasaran kritik pedas karena merilis game yang diklaim para kritikus sebagai judul yang belum selesai dikerjakan.

Perusahaan tersebut berjanji untuk mengatasi masalah kinerja dari Cyberpunk 2077 dengan serangkaian update.

Nggak hanya itu, pengembang CD Projekt Red juga kini menghadapi gugatan dari investor yang mengklaim bahwa mereka disesatkan tenang kinerja game sebelum dirilis.

Pengembang juga telah dikritik atas laporan bahwa karyawannya dipaksa untuk bekerja berjam-jam selama berbulan-bulan menjelang rilis game Cyberpunk 2077. (*)

Baca Juga: Cyberpunk 2077 Catatkan Penjualan 13 Juta Copy Saat Diluncurkan

Tag

Editor : Amalia Septiyani