GridGames.ID -Boom Esports memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Dreamocel pada 5 Desember 2020 lalu.
Dengan keluarnya Dreamocel, posisi carry pos 1 pada turnamen DPC digantikan oleh Drew, namun disisa pertandingan Drew juga digantikan oleh 23savage sebagai pamain standin.
Alasan Boom Esports untuk mengeluarkan Dreamocel dari skuad Dota 2 masih belum jelas hingga CEO Boom Esports angkat bicara channel Rosesa Gaming.
Baca Juga: 23savage Jadi Pemain Stand-in Boom Esports di DPC 2021, Yuk Kenalan!
CEO Boom Esports, Gary Ongko Putera mengungkapkan bahwa alasan pengeluaran Dreamocel dari Boom Esports bukan keputusan sepihak dari CEO ataupun top manajemen Boom Esports.
Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan dari pelatih dan para pemain Boom Esports.
Pengambilan keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh performa Dreamocel yang
underperformsaat akhir season 2020 lalu.
Gary juga menambahkan, ada beberapa alasan lain yangtidak dapat ia ungkapkan terkait dengan pengeluaran Dreamocel dari Boom Esports kepada seluruh komunitas Dota 2.
Dengan keluarnya Dreamocel dan masuknya 23savage sebagai pemain standin,squad Boom Esports tak lagi 'murni' dari pemain Indonesia. Dalam wawancara di atas, Gary mengungkapkan bahwa idealisme 5 men Indountuk menembus The Internasional merupakan hal yang cukup sulit, setidaknya untuk beberapa tahun mendatang. Boom Esports kini bersikap lebih relistis dan menggandeng pemain pro dari Thailand, 23savage untuk meningkatkan performa tim dan mendominasi turnamen-turnamen internasional kedepannya. Baca Juga: Duh, Posisi Boom Esports Makin Sulit di Klasemen DPC Asia Tenggara! Dreamocel sendiri kini bergabung di tim ZeroTwo bersama InYourDream dan sedang berjuang untuk lolos di DPC 2021 season 1.
Semoga keputusan Boom Esports untuk melepas Dreamocel merupakan jalan terbaik bagi Boom dan Dreamocel. Bagaimana tanggapan kalian? Tulis di kolom komentar ya! (*)