Genshin Impact Hanya Prototipe, miHoYo Bakal Buat Dunia Virtual

Kamis, 25 Februari 2021 | 16:00
gamingonphone

miHoYo

GridGames.ID -Berita besar datang dari pengembang Genshin Impact, miHoYo.

Dilansir dari gamingonphone, Cai Haoyu, selaku Presiden miHoYo, menguraikan tren peningkatan perusahaan.

Perusahaan tersebut berencana untuk menciptakan dunia virtual lengkap yang dapat menampung setidaknya satu miliar orang pada tahun 2030.

Baca Juga: Genshin Impact Jadi Game Terbaik 2020 Versi Google Play dan App Store

Genshin Impact adalah RPG open-world yang memulai debutnya pada September 2020.

Youtube
Youtube/ Genshin Impact

Genshin Impact hadirkan update terbaru dengan menambahkan peta baru, karakter baru serta event menarik.

Game tersebut memperoleh USD 245 juta di bulan pertama perilisannya dan mendorongnya melesat naik ke game paling hits saat ini.

Baca Juga: Genshin Impact Rilis Update Versi 1.2, Hadirkan Sejumlah Konten Baru

Melihat kesuksesan Genshin Impact yang membludak, miHoYo berencana untuk memanfaatkan kesuksesannya dengan Genshin Impact.

Saat berbicara pada konferensi video online yang dilakukan melalui Zoom Meet, Cai Haoyu menyatakan bahwa perusahaan bakal meluncurkan produk baru setiap 3-4 tahun.

Setiap produk baru bakal menjadi iterasi atau terusan dari versi sebelumnya.

Ia juga menekankan bahwa Genshin Impact hanyalah sebuah 'Prototipe' untuk proyek lebih besar yang direncanakan oleh perusahaan.

gamingonphone

Genshin Impact menjadi game paling hits saat ini.

Baca Juga: Wajib Tau! Ini Skill yang Dimiliki Xiao, Karakter Baru Genshin Impact

Dunia Virtual yang dimaksud bakal mirip dengan yang terlihat dalam film "Ready Player One" atau "The Matrix".

Dengan rencananya yang sangat besar itu, mereka juga bakal membuka pusat penelitian dan pengembangan.

miHoYo

Saat ini, para pekerja di miHoYo juga meningkat dua kali lipat sejak 2014.

Dari 2400 yang bekerja di miHoYo, 700 di antaranya didedikasikan hanya untuk Genshin Impact.

Baca Juga:Genshin Impact Jadi Game Teratas di Situs Streaming Game China

Cai juga mengatakan bahwa perusahaan telah tertarik untuk lebih berupaya dalam penelitian terkait Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Hal tersebut berguna untuk memberikan konten terbaik yang memenuhi kebutuhan para pengguna atau komunitasnya. (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani