GridGames.ID -Media sosial sempat diramaikan dengan banyaknya pengguna yang membicarakan dan membahas topik terkait GameStop beberapa waktu yang lalu.
Perbincangan di media sosial pun semakin ramai di tengah hiruk-pikuk perdagangan (Trading) saham GameStop yangberlangsung beberapa waktu yang lalu.
Keramaian terkait toko video game ini terjadi di media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.
Baca Juga: CFO GameStop Umumkan Pengunduran Diri, Buntut Kasus Januari Lalu
Saham GameStop sendiri memang sempat mengalami kenaikan yang signifikan beberapa waktu yang lalu setelah munculnya cuitan dari Elon Musk disitus jejaring sosial, Reddit.
Akibat cuitan dari bos Tesla tersebut, orang-orang pun berbondong-bondong membeli saham GameStop (GME).
Selain karena cuitan dari Elon Musk, ternyata ada hal lain yang menyebabkan GameStop semakin ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca Juga: Orang Ini Borong Game dan Konsol di GameStop Untuk Didonasikan ke RS Anak
Hal lain apakah yang membuatGameStop makin populer di media sosial?
Baca Juga: Saham GameStop Meroket Lagi, Dampak Pengunduran Diri Eksekutif?
Menurut hasil analisa dari perusahaan keamanan siber asal Massachusetts, Amerika Serikat bernama Piiq Media Risk, serangan Bot di media sosial membuat topik terkaitGameStop makin populer.
Serangan Bot tersebut memenuhi media sosialFacebook, Twitter, Instagram,danYouTube dengan berbagai macam atribut GameStop seperti Dogecoin, poster promosi, meme GameStop, dan lain sebagainya.
Hasil analisaPiiq Media Risk ini didasarkan pada perubahan pola yang terjadi secara signifikan dan berlebihan di media sosial akibat dari kenaikan saham GameStop ini.
Perubahan pola ini mulai terjadi di tanggal 28 Januari 2021 dan berhenti secara serempak di tanggal 18 Februari 2021.
Namun, mereka tidak dapat memastikan apakah popularitas GameStop di media sosial berpengaruh terhadap nilai saham GME.
Jadi itulah beberapa informasi terkait penyebab populernya GameStop di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Saat ini sendiri, segala sesuatunya sudah kembali normal dan topik terkait GameStop sudah tidak banyak dibicarakan di media sosial. (*)