GridGames.ID - Microsoft akhirnya telah merampungkan proses akuisisi Bethesda Softworks sekaligus perusahaan induknya ZeniMax Media.
Microsoft awalnya mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Bethesda pada bulan September 2020 lalu, namun proses akuisisi membutuhkan waktu dan baru bisa dirampungkan bulan ini.
Microsoft menggelontorkan dana yang cukup fantastis untuk melakukan akuisisi Bethesda dan perusahaan induknya ZeniMax Media, yaitu 7,5 Milliar US Dollar atau sekitar Rp111 Triliun.
United States Securities and Exchange dan European Union Commision telah memberi persutujuan atas usulan Microsoft untuk mengakuisisi ZeniMax Media pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Microsoft Mulai Uji Coba Browser Edge Chromium di Xbox Series
Microsoft memberikan pengumuman tentang finalisasi akuisisi Bethesda melalui akun twitter resmi Xbox.
We've always been fans, but now we're family.Welcome to Team Xbox,@bethesda????:https://t.co/wzgWm20Ndppic.twitter.com/4f6MprUeXnSebagai informasi, ZeniMax Media sendirimemiliki 8 developer game populer seperti Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studios, Arkane, MachineGames, Tango Gameworks, Alpha Dog, dan Roundhouse Studios.— Xbox (@Xbox)March 9, 2021
Dengan rampungnya proses akuisisi Bethesda, Microsoft tengah bersiap untuk meluncurkan program-prgram game terbarunya.
Phil Spencer sebagai vice-president dari Microsoft Gaming mengungkapkan bahwa Microsoft akan menghadirkan beberapa game terbaru yang hadir secara eksklusif di Xbox dan Xbox Game Pass.
Melalui akuisisi Bethesda, Microsoftmemperketat persaingan dunia game konvensional dan layanan game streaming.
Meski telah resmi menjadi bagian dari Microsoft, game-game hasil pengembangan dari Bethesda seperti Deathloop, GhostWire: Tokyo dan Elder Scrolls: Online tetap dapat dijalankan melalui PS 5.
Baca Juga: Doom Eternal dan Elder Scrolls Online Dikonfirmasi Akan Masuk Konsol Next-Gen
Akuisisi Bethesda merupakan langkah nyata yang dilakukan Microsoft untuk membangun studio pihak pertama dan mengembangkan game-game eksklusif.
Dengan bergabungnya ZeniMax Media, Microsoft telah memiliki 23 studio game pihak pertama.
Sebagai perbandingan, Sony yang merupakan salah satu saingan terberat dari Microsoft hanya memiliki 13 studio pihak pertama.