GridGames.ID -Tak ada jaminan bagi tim yang sukses menjuarai kompetisi berturut-turut untuk terus bermain apik. RRQ Hoshi adalah buktinya.
Usai menjadi juara MPL ID Season 5 dan MPL ID Season 6, performa anak-anak RRQ melempem di MPL ID Season 7.
Dua season sebelumnya, RRQ ibaratkan Bayern Munchen di Liga Jerman dan PSG di Liga Perancis, tak tersentuh.
Baca Juga: Rekap Pertandingan dan Klasemen MPL ID S7 Week 3 Day 3, Penuh Kejutan
Namun kini, keaadan berputar 180 derajat. Keruntuhan tahta RRQ sudah ada di depan mata.
Hingga pekan ketiga, RRQ baru mencatatkan 2 kemenangan dari total 6 kali bermain. Statistik yang buruk bagi tim berjuluk 'Sang Raja' itu.
Bahkan, di laga big match bertajuk 'El Clasico' melawan EVOS Legends, RRQ tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Ferxiic Maniac, EVOS Legends Bantai RRQ Hoshi di MPL ID Season 7
Mereka dibuat bertekuk lutut dihadapan Luminaire dan kawan-kawan usai kalah 2-0.
Tak cuma itu, RRQ juga kalah dengan mudah dari Alter Ego Esports yang notabene adalah pesaing mereka season lalu dengan skor 2-0.
Serangan-serangan RRQ bisa dibilang tidak semematikan dulu. Saat ini, mereka hanya memperoleh total 91 kill, terburuk kedua setelah AURAFIRE.
Kemudian untuk Damage per Minute, RRQ menjadi yang terburuk dengan 1912.19 DPM.
Penguasaan permainan mereka juga memburuk. Hal itu bisa dilihat dari total Turtle per Game dan Lord per Game yang mencapai rata-rata 0,7 saja.
Baca Juga: Dirumorkan Pindah dari RRQ, XINNN: Gue Gak Bakal ke Mana-mana
Lebih memprihatinkan lagi, saat ini RRQ tercecer di peringkat 7 klasemen sementara dengan -4 poin.
Tahta kerajaan RRQ sebenarnya sudah retak sejak MPL ID Season 6. Kala itu, mereka juga menampilkan performa buruk di awal hingga pertengahan regular season.
Beruntung memasuki akhir regular season, XINNN yang absen kembali bermain dan duetnya bersama Alberttt membuat tim tak terbendung.
Baca Juga: Build Kagura Terbaru Versi RRQ Lemon, Lebih Ngeri dari Sebelumnya!
Tetapi, musim ini sedikit berbeda. Tak cuma XINNN yang hilang, Lemon juga belum bermain di MPL ID Season 7.
Hilangnya dua pemain senior itu agaknya sedikit banyak mempengaruhi tim dari segi teknis dan non-teknis.
RRQ masih mencari formula terbaik dengan komposisi baru yang perdana bermain bersama di MPL.
Nama-nama anyar, seperti Taka, Psychoo, dan Skylar tampak memerlukan waktu lebih untuk beradaptasi dengan tim.
Apalagi, ini juga menjadi turnamen perdana coach Acil bersama RRQ. Meski sebelumnya sudah pernah menangani tim, setidaknya ia juga perlu penyesuaian strategi dengan wajah baru RRQ.
Baca Juga: Build Wanwan Tersakit Versi RRQ Alberttt Saat Grand Final MPL ID S6
Jalan untuk mengembalikan reruntuhan tahta masih ada bagi RRQ. Tak menutup kemungkinan, bakal ada kejutan juga yang sudah dipersiapkan tim.
Mereka wajib bermain jor-joran di semua pertandingan berikutnya. Jika tidak, bukan cuma runtuh, tapi tahta 'Sang Raja' akan segera hancur. (*)