GridGames.ID -Game mobile kini menjadi sebuah opsi para gamers untuk mendapatkan hiburan yang gampang diakses.
Oleh karena itu, game mobile digadang bakal terus berkembang dari masa ke masa.
Data yang diambil dari Sensor Towermenunjukan bahwa para gamers menghabiskan US% 22,2 miliar atau setara Rp 321 triliun untuk game mobile pada kuartal pertama tahun 2021.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Pokemon GO Masih jadi Game dengan Untung Banyak
Peningkatan pengeluaran pemain game mobile di Q1 2021.
Angka tersebut naik sebesar 25% dari periode yang sama di tahun lalu (1 Januari - 31 Maret).
Sebagian besar pertumbuhan ini didapat dari Google Play, yang mengalami peningkatan 31% dari Q1 2020 menjadi US$ 9,2 miliar.
App Store sendiri menyusul dan tumbuh 21% dari tahun ke tahun menjadi US$ 13 miliar.
Aktifitas bermain video game di semua platform meningkat karena pandemi, dan nggak terkecuali game mobile.
Baca Juga: World of Demons Hadir Eksklusif di Apple Arcade, Simak Gameplaynya!
Craig Chapple dari Sensor Tower mengatakan kepada GamesBeat bahwa pandemi global dan lockdown jelas berdampak besar pada industri game mobile.
Jadi, pendapatan serta jumlah unduhan meningkat secara substansial pada tahun 2020.
Ia melanjutkan bahwa lockdown bukan satu-satunya yang mendorong pertumbuhan, publisher game juga menjadi faktor lain.
Mereka menyediakan banyak konten dan event baru untuk menjaga game tetap menarik dan terus membuat para gamers bermain dalam jangka panjang.
Baca Juga: Among Us Jadi Game Paling Populer. PUBG Mobile dan Free Fire Lewat!
Game mobile terbaik di Q1 2021
Saat ini, PUBG Mobile menjadi game nomor 1 dalam periode Q1 2021, diikuti oleh Honor of Kings di nomor 2 dan Genshin Impact di nomor 3.
Jumlah unduhan game mobile juga meningkat 5%, Clash 3D dari Supersonic Studios adalah game yang paling banyak diunduh di Q1 2021, diikuti oleh Among Us.
Baca Juga: 32 Game Resmi Ditambahkan di Apple Arcade, Ada Beberapa Game Klasik!
"Peningkatan yang terlihat diindustri game pada tahun 2020 benar-benar merupakan percepatan tren yang telah kami lihat selama bertahun-tahun" kata Chapple.
"Konsumen semakin beralih kesmartphone mereka untuk hampir semua aktivitas yang ingin dilakukan, dari hiburan hingga kebutuhan belanja dan kesehatan" lanjutnya.(*)