COD Mobile Dan Judul Game Mobile lain Dilarang di Iran, Ini Alasannya!

Jumat, 16 April 2021 | 10:00
Facebook COD Mobile

Call of Duty Mobile

GridGames.ID -Berita nggak terduga datang dari salah satu game FPS ternama besutan Activision yang di Indonesia dipublikasikan oleh Garena, Call of Duty: Mobile.

Hal yang dikhawatirkan oleh pemain di wilayah Iran, kini mulai berlaku.

Pasalnya, Call of Duty: Mobile telah di-banned untuk pemain di Iran tanpa pemberitahuan resmi.

Baca Juga:Call of Duty Mobile Umumkan Peta Eksklusif Terbaru Bernama Coastal

Untuk para pemain yang berada di wilayah Iran, Activision memberikan pesan pengumuman untuk mereka yang membuka game, "Sayangnya, kami belum siap merilis game di wilayah kalian."

Perubahan mendadak ini berdampak pada jutaan pemain, bahkan beberapa diantaranya telah menitihkan karier di Call of Duty: Mobile.

Memang hal ini belum ada penjelasan langsung yang diberikan oleh Activision atau pemerintah Iran.

Namun menurut para ahli, banned tiba-tiba ini mungkin karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, yang menyebabkan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi keuangan kepada Iran.

Sanksi tersebut pada dasarnya mencegah negara dan perusahaan untuk berdagang dengan Iran dan Activision.

Baca Juga:Wajib Tau! Bocoran Battle Season 3 “Tokyo Escape” Call of Duty: Mobile

Judul game seperti League of Legends, Clash of Clans, Clash Royale juga sebelumnya telah dahulu di-banned.

Doc. Call Of Duty Mobile
Doc. Call Of Duty Mobile

Call Of Duty Mobile

Baca Juga: Fantastis, Pengembang Game CoD: Mobile Untung Rp 145 Miliar di 2020

Kini, nggak jarang game kena banned oleh negara-negara akibat terkena imbas ketegangan politik, perbedaan budaya, kekerasan atau faktor lain.

Salah satunya adalah China yang telah melarang banyak game karena adegan sadis dan kekerasan.

India juga sebelumnya mengumumkan melakukan banned kepada 59 aplikasi dari China, termasuk PUBG Mobile dan menutup operasi dari Arena of Valor juga.(*)

Baca Juga: Call of Duty Mobile Rilis Server Uji Coba, Gini Cara Downloadnya!

Tag

Editor : Amalia Septiyani