GridGames.ID-Perusahaan pengembang game asal Jepang, Konami, dirumorkan akan membeli lisensi kompetisi sepakbola baruEuropean Super League (ESL).
Bahkan dari rumor yang beredar, sudah banyak fans dari game sepakbola besutan Konami yaitu Pro Evolution Soccer (PES) yang memintasangdeveloper agar segera membeli dan mengamankan lisensi kompetisi terbaru ini.
Para fans tersebut mendesak Konami untuk ini untuk megantisipasi langkah dari EA yang juga dikabarkan akan membeli lisensiESL agar dapat muncul di game sepakbola FIFA 22.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Konami Bagikan Item Spesial eFootball PES 2021
Saat ini sendiri, lisensi kompetisi sepakbola ESL sendiri memang menjadi salah satu komoditas panas yang diperebutkan oleh banyak pihak.
Banyak developer pengembang game sepakbola yang beramai-ramai memperebutkan lisensi original dari ESL.
Tidak ketinggalan dalam perebutan tersebut adalah dua developer raksasa pemilik dua game sepakbola populer PES serta FIFA yaitu Konami dan EA.
Baca Juga: Konami Resmi Menjalin Kerjasama Dengan Wonderkid Sepakbola Ini!
Namun, dibalik drama perebutan lisensi ESL, banyak pihak yang menyebut bahwa Konami sedikit mengungguli EA dalam pembelian lisensi turnamen ESL.
Lalu, mengapa Konami bisa mengungguli EA dalam perebutan lisensi ESL ini?
Alasan mengapa Konami unggul dari EA dalam perebutan lisensi ESL karena mereka memiliki lisensi eksklusif dari sebagian klub yang memutuskan untuk bergabung di kompetisi baru antar klub eropa ini.
Beberapa klub tersebut antara lain, FC Barcelona, Juventus, serta dua klub asal Inggris, yaitu Manchester United dan Arsenal.
Dengan adanya lisensi dari keempat klub tersebut, Konami disebut akan lebih mudah membeli lisensi ekslusif dari klub lainnya yang berlaga di ESL.
Baca Juga:PES 2022 Bakal Kedatangan Dua Official Partner Tim Baru, Siapakah Itu?
Konami akan lebih mudah membeli lisensi klub-klub ESL karena mereka tidak perlu berurusan dengan liga domestik klub tersebut yang disebut selalu menyusahkan Konami dalam pembelian lisensi.
Sementara itu, jika menilikEA,developer asal Amerika Serikat ini hanya memiliki lisensi liga domestik tempat klub-klub tersebut bernaung.
Lisensi liga domestik tempat klub-klub tersebut bernaung disebut akan menjadi batu sandungan EA dalam mendapatkan lisensi ESL.
Hal ini lantaran liga domestiktersebut, tidak menyetujui adanya kompetisiEuropean Super League, termasuk kemungkinan adanya pembelian lisensi ESL oleh EA.
Oleh karenanya, jika terjadi perebutan lisensi, banyak pihak yang mengunggulkan Konami akan mendapatkan semua lisensi ekslusif dari klub yang berlaga di ESL. (*)
Baca Juga: Jejak Diego Maradona di Video Game, Pernah Hampir Menuntut Konami