Akibat Covid-19, 2 Tim Asal India Nggak Bisa Mengikuti FFWS 2021

Minggu, 25 April 2021 | 18:32
Garena

Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG)

GridGames.ID -Free Fire World Series 2021 Telah dijadwalkan bakal berlangsung pada tanggal 22 Mei hingga 29 Mei 2021.

Sayangnya, akibat kasus pandemi Covid-19 yang terus bertambah, tim asal India yang ikut berpartisipasi bakal dikeluarkan.

Hal tersebut menjadi kejutan besar dalam industri esports Free Fire di India.

Baca Juga: Juara FFIM 2021, EVOS Wakili Indonesia di Turnamen Internasional

Pernyataan Garena Free Fire tentang pengecualian tim India

Alasan di balik penolakan tersebut karena pembatasan perjalannan yang diberlakukan oleh pemerintah Singapura ,tuan rumah dalam kompetisi FFWS 2021.

PadaKamis(22/4), pemerintah Singapura memberlakukan larangan perjalanan tanpa batas waktu bagi semua pemegang izin perjalanan jangka panjang dan jangka pendek.

Pembatasan tersebut berlaku untuk siapapun yang memiliki riwayat perjalanan terbaru ke India dalam 14 hari terakhir.

Langkah yang diambil oleh pemerintah Singapura ini dapat dianggap sebagai tindakan pencegahan karena India saat ini mengalami gelombang kedua Covid-19.

India mencatat kasus harian Covid-19 mencapai lebih dari 300 ribu kasus selama 24 jam terakhir pada Kamis (22/4).

Angka tersebut menjadi kasus harian tertinggi di dunia selama pandemi berlangsung.

Garena
Garena

Tim dari berbagai negara akan bertanding di FFWS 2021 SG

Baca Juga: Garena Umumkan Turnamen FFWS 2021 di Singapura Bulan Mei Mendatang

Atas larangan tersebut, Garena Free Fire India Official mengungkapkan kekecewaan dan empati mereka terhadap tim yang mewakili india, yaitu Team Elite dan Galaxy Racers Esports atas pembatasan perjalanan ini.

Oleh karena itu, tim penyelenggara memutuskan untuk memberi kedua tim bagian dari Prize Pool sebagai pengakuan atas uayapa dan pencapaian mereka dalam kualifikasi World Series.

Garena juga menyatakan dengan jelas keyakinan kuatnya dalam memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan semua peserta yang terlibat.

Mereka berusaha untuk bekerja mengikuti berbagai otoritas kesehatan yang ada di seluruh dunia.(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya