GridGames.ID - Masa pandemi Covid-19 memberi dampak positif bagi sejumlah industri teknologi dan industri game global.
Selama masa pandemi, kejayaan industri game dapat terlihat dari tingkat penjualan dankeuntungan yang meningkat signifikan.
Strauss Zelnick sebagai CEO Take Two memprediksi bahwa kejayaan industri game di masa pandemi akan terus berlanjut.
Bahkan, Strauss Zelnick percaya bahwa mampu memberikan kejayaan industri game secara permanen.
Baca Juga: Netflix Dilaporkan Merambah Industri Game, Saingi Apple Arcade!
Zelnick mengungkapkan optimismenya tentang nasib industri game pada interview bersama Gameindustri.biz beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Zelnick mengungkapkan fakta bahwa hiburan interaktif elektronik seperti game merupakan salah satu bisnis hiburan yang paling menguntungkan.
Hal tersebut disebabkan oleh situasi pandemi yang memaksa masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan dan mobilitas mereka.
Masyarakat dunia pada umumnya akan mencari hiburan yang seru, praktis, dan aman tanpa keluar dari rumah mereka.
Baca Juga: Selama Pandemi, Ketertarikan Gamers Indonesia Terhadap Game Naik 60%
Game menjadi pilihan utama hiburan interaktif yang dipilih masyarakat dunia selama masa pandemi dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
Zelnick menyatakan bahwa pertumbuhan minat masyarakat yang tinggi terhadap game dipengaruhi oleh situasi pandemi seharusnya berlangsung secara permanen dan menyeluruh.
Baca Juga: Call of Duty Mobile Season 4 Bakal Mengambil Tema Wild West!
Selain itu, Zelnick juga meyakini bahwa aspek-aspek sosial di beberapa game populer mampu mendorong pertumbuhan industri game global.
Zelnick mengungkapkan bahwa konsumen yang ingin menikmati pengalaman hiburan kolektif dan interaktif secara online akan datang di pasar video game.
Melihat potensi yang terbuka luas ini, pengembang game harusnya mampu meningkatkan keuntungan dan kejayaan perusahaan.
Baca Juga: Bersaing Dengan Take Two, EA Beli Codemasters Group Seharga 17 Triliun
Bagi kalian yang belum familiar dengan Take Two Interactive, perusahaan ini merupakan perusahaan raksasa teknologi asal New York, Amerika Serikat.
Take Two Interactive mempunyai dua label penerbit game besar yaitu Rockstar Games yang menerbitkan game GTA dan 2K yang menerbitkan game olahraga seperti NBA.
Untuk tahun ini, Take Two Interactive akan berfokus pada penerbitan game di perangkat mobile.
Take Two akan mengambil beberapa game populer dan memportingnya agar mampu berjalan di perangkat mobile.
Take Two tak ingin mensia-siakan potensi besar pasar game di perangkat mobile.
Take Two menyadari bahwa game mobile saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan mereka ingin masuk di ruang tersebut.
Baca Juga: Saatnya Nostalgia! BLEACH: Eternal Soul Resmi Dirilis di Asia Tenggara
Bagaimana tanggapan kalian terkait prediksi CEO Take Two terhadap masa depan industri game ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)