GridGames.ID -Pademi Covid-19 yang terus melanda, membuat semua lapisan masyarakat ikut terdampak.
Nggak hanya orang, game-game Niantic yang memiliki sistem Augmented-Reality (AR) juga ikut terdampak.
Yup, AR memang menjadi senjata utama bagi pengembang Niantic untuk menggaet para penggemar.
Baca Juga: Inilah 3 Game Pokemon Terbaik di Perangkat Mobile, Mana Pilihanmu?
Usut punya usut, mereka mengalami kemunduran yang signifikan karena serangan Covid-19 di seluruh dunia selama dua tahun terakhir.
Walaupun mengalami kemunduran, Niantic tetap mengambil beberapa langkah untuk membuat para player tetap terlibat dalam game dengan memberikan pendekatan yang berbeda.
Kini, Jhon Hanke, selaku CEO Niantic mengonfirmasi untuk membawa perubahan terbaru yang mencakup penyesuaian gameplay, serta event dalam game.
Baca Juga:Gamers Ini Ungkap Rumor Perihal Tanggal Perilisan Game Pokemon Unite
Nggak hanya hal tersebut, Hanke juga mengatakan bakal memberikan event dengan aktivitas langsung yang bertujuan untuk menyatukan orang lagi.
Nantinya, game seperti Pokemon Go, Harry Potter: Wizards Unite, dan Ingress bakal mendapatkan beberapa update yang menghadirkan mode dan event baru seputar hal tersebut.
Nantinya, para pemain harus keluar rumah untuk menikmati fitur atau event menarik yang ditambahkan ini.
Alasan utama di balik ini adalah karena negara-negara kini membuka institusi mereka dan orang-orang kembali ke aktivitas normal saat valsin diperkenalkan untuk melawan virus Covid-19.
Tenang aja guys, Niantic juga memastikan keamanan para pemainnya tanpa mengganggu pengalaman bermain mereka.
Baca Juga: Pecahkan Rekor, Player Ini Capai Level 50 Pertama di Pokemon Go
Lewat cuitan Twitter resminya, Hanke juga mengatakan bahwa sangat bersemangat mengenai chapter berikutnya dari Nianticlabs.
Niantic mengklaim perjalanan barunya bakal menjadi "Chapter yang menyenangkan" karena akhirnya mencoba untuk menyatukan orang lagi di dunia nyata.
Baca Juga:Pokemon Go Buat Event Menarik Dengan Hadiah Bersponsor Resmi
Dalam posting blog yang diberikan pada tanggal 24 Mei kemarin, Niantic juga mengatakan untuk menjaga mereka yang kita cintai agar tetap aman,mereka harus manata ulang seperti apa game dan event-nya.
Menariknya, Niantic mengklaim bahwa konten atau fitur yang bakal hadir nanti, nggak bakal sama dengan event Community Day atau First Saturday yang biasanya diselenggarakan.
Sebelumnya dalam Pokemon Go, Niantic pernah memperkenalkan fitur Remote Raid untuk menyiasati pandemi Covid-19 yang membuat orang-orang harus melakukan social-distancing.
Fitur tersebut memungkinkan para trainer untuk bergabung dengan Raid apapun yang ditampilkan dari jarak jauh.
Hal tersebut berupaya untuk menghilangkan kebutuhan melakukan perjalanan fisik ke Gym tertentu.
Baca Juga: Waduh! Niantic Umumkan Device yang Nggak Support Pokemon Go Lagi
Kalian bisa mendapatkan Remote Raid Pass sebagai bagian dari bundle 1 PokeCoin dengan waktu terbatas.
Nggak hanya itu, kalian juga dapat membeli Remote Raid Passes dari toko dalam game dengan harga diskon khusus 100 PokeCoins.
Fitur ini dilengkapi dengan beberapa peringatan, seperti kekuatan serangan yang sama dengan yang ada secara fisik di Gym.
Namun Niantic mengatakan kekuatan serangan pemain jarak jauh pada akhirnya akan berkurang.
Baca Juga:Peringati Earth Day, Pokemon Go Hadirkan Event dengan Bonus Melimpah
Selain itu, 20 pemain akan dapat bergabung dengan Raid yang sama, namun jumlah yang menggunakan Remote Raid Pass akan dibatasi.
Remote Raid terbukti menjadi solusi para trainer untuk tetap bisa bermain Pokemon Go dan bertarung di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
Untuk informasi menarik seputar game dari Niantic Labs lainnya, tetap bersama GridGames ya!(*)