Hacker Curi Data Penting FIFA 21 dan Frostbite, Ini Tanggapan EA!

Sabtu, 12 Juni 2021 | 10:00
EA

Poster game FIFA 21

GridGames.ID -Pada masa pandemi ini, cybercrime di industri game online semakin banyak kita temui.

Pada 10 Juni lalu, Vice menerbitkan laporan investigasiyang mengungkapkan keberhasilan hacker dalam mencuri data penting di FIFA 21 dan game engine Forstbite.

Sebagai informasi,FIFA 21 dan game engine forstbite merupakan bagian dari propertipenerbit game raksasa asal Amerika Serikat, EA.

Baca Juga: EA Luncurkan Battlefield 2042 Tahun Ini, Hadirkan Mode Permainan Baru!

Pihak EA sendiri telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan baru saja kecolongan data penting FIFA 21 dan Forstbite.

Secara lebih khusus, EA menyebutkan bahwa data penting yang dicuri hacker merupakan source code FIFA 21 dan Forstbite.

Berdasar laporan VICE, sekitar 780GB data source code FIFA 21 dan Forstbite telah dicuri dan sekarang sedang diiklankan untuk dijual di forum-forum online.

Baca Juga: Respawn dan EA Bekerja Sama Buat Ekosistem eSports Apex Legends Mobile

Lalu, bagaimana tanggapan EA terkait masalah pencurian data ini?

Simak penjelasan di halaman berikutnya, ya!

Pihak EA menanggapi berita pencurian data penting FIFA 21 dan Forstbite dengan tenang.

Salah satu juru bicara EA mengatakan, "Kami sedang menyelidiki insiden penyusupan baru-baru ini ke dalam jaringan kami di mana sejumlah kecil kode sumber game dan alat terkait dicuri."

"Kami secara aktif bekerja dengan petugas penegak hukum dan ahli lainnya sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung ini," ujar jubir EA.

Baca Juga:Sosok Terkenal ini Akan Hadir Sebagai Pemain Baru FIFA 21, Siapa itu?

Juru bicara EA juga mengimbau agar para pemain FIFA 21 tidak perlu khawatir terkait keamanan data pemain.

"Tidak ada data pemain yang diakses," tegas juru bicara EA, dikutip dari VICE.

Selain itu, ia pun menerangkan bahwa penelusuran yang dilakukan tim saat ini memang tidak menemukan sesuatu yang berbahaya terhadap pencurian data privasi pengguna.

Baca Juga:Gokil! Hacker Call of Duty Warzone Ini Bisa Bikin Skin Custom Sendiri

Setelah kejadian ini, EA mengklaim bahwa perusahaan telah meningkatkan sistem keamanan di game-game

Selain itu, EA juga berharap bahwa peristiwa pencurian data yang terjadi tak menurunkan minat pemain FIFA 21 untuk memainkan game tersebut.

Berdasarkan laporan dari Motherboard, motif para hacker mencuri data penting di FIFA 21 dan Forstbite adalah karena faktor finansial.

Hacker biasanya menjual data hasil curian di forum-forum online ilegal seperti KickAss.

Mereka berharap dapat meraup banyak uang dari penjualan data-data tersebut.

Gizmodo
Gizmodo

Tangkapan layar postingan hacker yang berhasil curi data penting game FIFA 21.

Baca Juga: EA Luncurkan Battlefield 2042 Tahun Ini, Hadirkan Mode Permainan Baru!

Bagaimana tanggapan kalian terkait peristiwa pencurian data penting FIFA 21 dan Forstbite ini?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar GridGames, ya! (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya