Duh, 2 Kelompok Pemuda di Ambon Tawuran Gara-Gara Free Fire (FF)

Minggu, 27 Juni 2021 | 18:33
Garena Free Fire

Poster game Free Fire

GridGames.ID-Pengaruh negatif game Free Fire bagi pemuda Indonesia kembali muncul.

Kali ini, terjadi tawuran antara 2 kelompok pemuda di kawasan Air Besar, desa Batu Merah, Kota Ambon karena game Free Fire.

Melansir dari Tribunnews.com, 2 kelompok pemuda tersebut saling serang lantaran sebelumnya saling mengumpat di game Free Fire.

Baca Juga: Kominfo Akan Memproses Permintaan Blokir Game Online Bupati Mukomuko!

Tawuran antar pemuda Ambon ini terjadi pada hari Sabtu (26/6/2021) dinihari.

Menurut warga setempat, tawuran dipicu saling umpat di game Free Fire.

"Mereka salng memaki saat bermain game online Free Fire", ujar Rosita (24) kepada wartawan TribunAmbon.

Baca Juga: Cara Mengganti Nickname Atau Nama di Free Fire, Ternyata Mudah Banget!

Penasaran dengan kronologi lengkap tawuran pemuda di Ambon? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Melansir dari TribunAmbon, Tawuran antar 2 kelompok pemuda Ambon yang diduga karena game Free Fire melibatkan belasan remaja usia sekolah.

Pada awalnya tawuran hanya melibatkan 2 kelompok kecil dengan saling melempar batu dan benda keras lainnya.

Namun pada perkembangannya, kericuhan semakin membesar hingga melibatkan pemuda di kawasan tersebut.

Baca Juga: Cara Main Free Fire di Laptop Atau PC, Ternyata Gampang Banget!

Mendengar ada kericuhan di kawasan Air Besar, aparat kepolisian setempat langsung meluncur ke lokasi dan menertibkan 2 kelompok pemuda tersebut.

Tembakan gas air mata dari aparat kepolisian memaksa kedua kelompok yang bertikai untuk membubarkan diri.

Satu unit motor serta kios di lokasi rusak akibat peristiwa tawuran ini.

Sayangnya, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi tawuran pemuda ini.

Baca Juga: Kembali Digelar, First Warriors Pertandingkan 4 Game FPS Sekaligus!

Berita tawuran pemuda yang diduga disebabkan oleh game Free Fire memperpanjang daftar dampak negatif game online bagi masyarakat.

Beberapa kajian dari para ahli mengungkapkan bahwa aksi kekerasan di game online bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya tawuran di kalangan pemuda.

Oleh sebab itu, orang tua dan kaum dewasa harusnya memberi edukasi kepada pemuda untuk bijak dalam bermain game online.

Selain itu, kita juga harus menjadi gamer yang bijak dengan berperilaku baik di dalam game maupun di kehidupan nyata.

Bagaimana pendapat kalian terkait peristiwa ini?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Tag

Editor : Kama