Hati-Hati, Game Bajakan PES 2018 & GTA V Mengandung Malware Berbahaya

Selasa, 29 Juni 2021 | 23:05
Rockstar

Poster Game GTA V

GridGames.ID -Mengunduh dan menginstal game bajakan dari website 'bodong' mempunyai banyak resiko, termasuk ancaman malware berbahaya.

Beberapa waktu lalu, perusahaan antivirus Avast menemukan kasus game bajakan PES 2018 dan GTA V yang mengandung malware berbahaya bernama Crackonosh.

Tak hanya itu, game bajakan populer lain seperti NBA 2K19, Fra Cry 5, The Sims, The Sims 4 Season, Euro Truck Emulator 2, Jurassic World Evolution, Fallout 4, GOTY, dan We Happy Vew juga mengandung malware Crackonosh.

Baca Juga: Source Code CS:GO dan Team Fotress 2 Bocor, Pemain Bisa Kena Malware

Pihak Avast mengungkapkan bahwa infeksi malware Crackonosh telah terjadi sejak Juni 2018 lalu.

Melansir dari Kompas Tekno, Hacker yang menyusupkan malware Crackonosh telah berhasil menambang 900 XMR atau setara 2 juta US Dollar (Rp 28,9 Miliar).

Sejak Desember 2020 lalu, malware berbahaya ini dilaporkan telah menginfeksi sekitar 220.000 komputer di seluruh dunia.

Beberapa negara yang mendapatkan dampak tertinggi dari malware Crackonosh adalah Brasil, India, Polandia, Filipina, AS, dan Inggris.

Lalu, bagaimana cara kerja dan bahaya yang ditimbulkan oleh malware Crackonosh? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Malware Crackonosh didesain untuk dapat menambang mata uang kripto Monero secara diam-diam melalui perangkat pengguna yang terinfeksi.

Setelah pengguna mengunduh game bajakan dan menginstalnya, game tersebut akan menjalankan sebuah file installer bernama maintenance.vbs.

File installer tersebut selanjutnya menjalankan malware Crackonosh yang tersimpan di serviceinstaller.exe.

Baca Juga: Jangan Main Game Bajakan Kalau Nggak Mau Mengalami 5 Hal Ini

Setelah instalasi selesai, komputer pengguna yang terinfeksi akan melakukan penambangan kripto secara otomatis.

Pihak Avast mengungkapkan bahwa malware Crockonosh dapat melewati sistem keamanan Windows Defender dan Windows Update.

Crockonosh dapat melindungi dirinya sendiri dengan menonaktifkan software keamanan dan menyembunyikan keberadaannya.

Oleh sebab itu, malware Crockonosh sangat sulit untuk ditemukan, dideteksi, dan dihapus oleh antivirus.

The Hacker News
The Hacker News

Workflow malware Crackonosh

Baca Juga: Ditemukan di Sampah, Cartridge Game Atari 2600 Bernilai Rp 150 Juta!

Hingga bulan Mei lalu, masih ada sekitar 1.000 serangan malware Crackonosh yang terjadi setiap hari.

Untuk mengantisipasi agar komputer terhindar dari malware Crackonosh, jangan pernah menginstal game bajakan dari website manapun.

Meski kita sering mengunduh game bajakan di website tersebut dengan aman, namun tetap saja potensi bahaya tetaplah tinggi.

Tetap ikuti Grid Game untuk informasi menarik seputar game lainnya. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya