GridGames.ID -Baru-baru ini, kasuspencurian152,000 voucher digital Xbox Gift Card sebanyak telah menyita perhatian publik.
Kasus ini menyita perhatian publik lantaran total kerugian yangdidapat Microsoft tidaklah sedikit.
Sementara itu, sebenarnya kasus pencurian ini telah terjadi pada tahun 2017 yang lalu, namun baru saja terkuak ke publik baru-baru ini.
Baca Juga: Windows 11 Bawa Fitur Gaming Xbox Series X/S di PC, Manjakan Gamer!
Usut punya usut, pelaku tindak kriminal pencurian ini bukanlah orang sembarangan, melainkan salah seorang karyawan tetap yang bekerja di kantor cabang Microsoft tersebut.
Identitas dari si pelaku adalah seorang pria asal Ukraina bernamaVolodymyr Kvashuk, yang manaKvashuk bekerja di divisi pengetesan sistem pembayaranXbox Gift Card.
Namun, bukannya bekerja secara maksimal guna melaporkan masalah-masalah yang ada di sistem pembayaran Xbox Gift Card, Kvashuk justru malah memanfaatkan statusnya ini untukmelakukan tindak kriminal pencurian.
Kvashuk sendiri melakukan tindak kriminal pencurianXbox Gift Card dengan cara mentransfer nominal saldo yang ada di voucher digital tersebut ke akun pribadinya.
Lalu, berapa total saldoXbox Gift Card yang berhasil dicuri oleh Kvashuk?
Jumlah keseluruhan saldo yang Volodymyr Kvashuk berhasil curi dari152,000 voucher digital Xbox Gift Card adalah USD 10 Juta.
Jika di konversi ke mata uang Rupiah, maka total saldo yang berhasil dicuri kira-kira akan senilai Rp. 144,590 Miliar.
Tentunya, jumlah ini sangatlah besar sampai-sampai membuat Microsoft sangat meradang.
Baca Juga: Ini Daftar 3 Game Baru yang akan Hadir di Xbox Games Pass Juli 2021
Lebih lanjut,Kvashuk menggunakan semua saldo tersebut untuk membeli mata uang Bitcoin.
Hal ini lantaran saldoXbox Gift Card tidak bisa digunakan untuk bertransaksi secara umum, layaknya saldo uang yang ada di ATM atau kartu kredit.
Maka dari itu,Kvashuk memutuskan untuk membeli mata uang kriptokurensi Bitcoin menggunakn saldoXbox Gift Card curiannya.
Setelah membeli Bitcoin dalam jumlah yang banyak, barulah Kvashuk dapat memakainya untuk transaksi pembelian, yang mana dirinya memutuskan untuk membeli sejumlah barang mewah, mobil Tesla, dan properti di tepi danau Washington.
Tetapi, kehidupan mewahnya tersebut tak berlangsung lama karena pada akhirnya Kvashuk berhasil diringkus oleh pihak kepolisan.
Lalu, apa hukuman yang Volodymyr Kvashuk terima?
Hukuman yangVolodymyr Kvashuk terima berupa vonis penjara dalam kurun waktu9 tahun.
Vonis ini diterima olehKvashuk sejak bulan November lalu, dan kini dirinya sudah memulai menjalani hukuman penjara tersebut.
Setelah bebas dari penjara, Kvashuk pun masih harus menerima sebuah hukuman lagi.
Hukuman tersebut berupa deportasi ke negara asalVolodymyr Kvashuk, yakni di Ukraina.
Baca Juga: Microsoft Bakal Luncurkan Sebuah Kulkas Xbox, Begini Wujudnya!
Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait kasus pencurian Xbox Gift Card yang membuat Mircrosoft rugi ratusan Miliar Rupiah.
Ke depannya, tentunya semua pihak berharap tindak kriminal pencuranXbox Gift Card tidak akan pernah terulang lagi. (*)