GridGames.ID -Sejak resmi diumumkan beberpa waktu lalu, Steam Deck mendapat sambutan positif dari gamers di seluruh dunia.
Pasalnya, Steam Deck menawarkan spesifikasi dan fitur yang cukup menarik untuk sebuah PC genggam.
Baru-baru ini, telah muncul ke permukaan fakta baru dari Steam Deck.
Baca Juga: Valve Rilis PC Gaming Genggam Steam Deck, Intip Spesifikasinya!
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Valve, Gabe Newell selaku produsen Steam Deck.
Dalam sesi interview dengan IGN, Newell menyatakan jika Steam Deck kompatibel dengan Oculus Quest.
Artinya, para pengguna nanti bisa memainkan game Virtual Reality (VR) di Steam Deck.
Baca Juga: Seperti Apa Perbandingan Steam Deck dan Nintendo Switch? Ini Detailnya
Lebih lanjut, Steam Deck, dikatakannya bakal mendukung penginstallan software Microsoft Store dan Epic Games Store.
Newell mengatakan bahwa dia tak ingin Steam Deck menjadi perangkat eksklusif yang hanya bisa dimiankan untuk software tertentu.
Kendati demikian, perlu digaris bawahi karena kompatibel bukan berarti Steam Deck dapat memainkan game VR dengan maksimal.
Diperlukan uji coba lebih lanjut untuk mengetahui kapabilitas Steam Deck terkait hal tersebut.
Berbicara soal uji coba, Newell mengungkapkan kalau dirinya terus melakukan uji coba terkait pengembangan Steam Deck.
Baca Juga: Valve Mengonfirmasi Steam Deck Belum Akan Tersedia di Tahun 2021!
Tak main-main, Newell menguji coba performa Steam Deck dengan memainkan Dota 2.
Secara tidak langsung, uji coba tersebut mengonfirmasi bahwa Steam Deck mampu menjalankan Dota 2.
Yap, usai diumumkan, pertanyaan yang kerap muncul adalah "apakah Steam Deck mampu memainkan game berat?".
Dengan uji coba yang dilakukan Newell, sedikit banyak dapat menjawab pertanyaan tersebut.
CEO Valve, Gabe Newell di sesi wawancara dengan IGN.
Baca Juga: 5 Game FPS Terbaik di Nintendo Switch, Punya Gameplay Seru Banget!
Namun masih ada kekhawatiran Steam Deck tak bisa menjalankan semua judul game PC.
Salah satu contohnya adalah Rainbow Six Siege dan Fortnite. Bukan karena kemampuan yang tak mumpuni, tapi lebih ke masalah sistem operasi.
Yap, Steam Deck diketahui menggunakan sistem operasi berbasis Linux.
Sementara kedua game tersebut dilengkapi software anti-cheat yang tidak kompatibel di Linux.
Menarik dinanti akan seperti apa kemampuan Steam Deck sampai para gamers mencobanya secara langsung.
Baca Juga: Buat Konsol Switch Jadi Berbeda, Ini 5 Joy Con Dengan Desain Keren!
Steam Deck sendiri dijadwalkan rilis pada Desember untuk wilayah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Eropa.
Sedangkan wilayah lain, termasuk Indonesia baru akan kebagian Steam Deck pada 2022 mendatang. (*)