Pemerintah Dukung Game Online Buatan Indonesia untuk Go International

Minggu, 29 Agustus 2021 | 23:55
TribunNews

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga

GridGames.ID -Dukungan Pemerintah Indonesia terhadap game online buatan Indonesia kembali muncul dari Kementerian Perdagangan RI.

Pada 25 Agustus lalu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memberikan dukungannya terhadap game online buatan Indonesia agar mampu Go Internasional.

Melansir dari TribunNews, Jerry berharap bahwa game online buatan Indonesia bisa menembus pasar ekspor.

Baca Juga: Gara-gara Janji Palsu Top Up Game Online, HP Bocah ini Malah Dirampas!

Eksistensi game online buatan Indonesia belakangan ini mulai mendapat sorotan dari banyak pihak seperti komunitas gamer, media, tim esports, dan pemerintah Indonesia.

Bahkan game MOBAseperti Lokapala kini telah masuk dalam cabang esports yang akan dipertandingkan pada PON XX di Papua.

Selain itu, game-game seperti DreadOut, Tirta, Anuchard, Rising Hell, dll mendapat antusiasme tinggi dari gamer internasional.

Lalu, bagaimana proyeksi pemerintah terhadap pengembangan game online di Indonesia?

Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Dalam wawancaranya dengan TribunNews, Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa game online memiliki potensi besar untuk pasar ekspor.

"Game online ini bagus untuk mulai ekspor. Kalau sudah memulai sekarang, 10 sampai 50 tahun ke depan mungkin jadi produk (ekspor) alternatif di samping migas dan non-migas." ujar Jerry Sambuaga kepada jurnalis Tribun Manado (25/82021).

Jerry Sambuaga bahkan mempunyai angan-angan bahwa pengembang game di Indonesia bisa bersaing dengan developer game asal Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara internasional lainnya.

Jerry mengungkapkan bahwa Indonesia harus mencontoh Korea Selatan yang mampu mendapatkan 6,6 juta US Dollar dari ekspor game online.

Baca Juga: Developer Indonesia Bikin Game Online Mirip Genshin Impact, Bangga!

Jerry juga mendukung adanya sistem free-to-play dan micro transaction pada game online.

"Game online ketika mengunduh itu gratis, tapi ketika sudah senang dengan gamenya, dia akan coba fitur baru yang berbayar" ujar Jerry.

"Fitur baru itu tidak mahal, sau fitur mungkin 10 ribu atau 1 US Dollar. Namun, jika10 juta orang yang membeli tinggal dikalikan saja" sambung Jerry.

Baca Juga: MIR4, Game Online MMORPG, Bakal Dirilis di 170 Negara Dalam 12 Bahasa

Jerry meyakini bahwa game online Indonesia bakal disenangi oleh gamer di luar negeri.

Unsur budaya lokal Indonesia menjadi daya tawar menarik bagi gamer internasional.

Bagi kalian yang masih belum familiar, beberapa game buatan Indonesia seperti Lokapala, Escape from Naraka, Tirta dan Project Buramato sangat menonjolkan budaya lokal dalam game ciptaannya.

Selain untuk menjadi identitas game, developer Indonesia jelas ingin budaya Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia melalui game terbitannya.

Jadi, kita sebagai gamer harus turut mendukung game online buatan Indonesia agar bisa eksis di kancah nasional dan internasional.

Tetap ikuti Grid Games untuk informasi menarik seputar berita game online berikutnya. (*)

Tag

Editor : Kama