GridGames.ID -Keputusan RRQ Vivi pensiun dari pro player Mobile Legends dan PUBG Mobile menjadi sebuah kejutan sekaligus teka-teki bagi para penggemarnya.
Namun, rahasia dibalik alasan Vivi untuk pensiun dari Pro Player RRQ akhirnya terungkap.
Vivi membeberkan alasannya untuk pensiun dari pro player RRQ pada konten Empetalk yang dirilis oleh Jonathan Liandi atau Emperor beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ini Build Aulus Tersakit 2021, Hero Fighter Baru Mobile Legends
Bagi kalian yang belum familiar, Vivi merupakan mantan pro player PUBG Mobile dan Mobile Legends.
Sebelum pensiun, Vivi pernah tergabung di tim RRQ Mika (Mobile Legends Ladies) dan RRQ Hikari (PUBGM Ladies).
Vivi memutuskan pensiun dari dunia esports pada awal WSL Season 3, baik itu di PUBG Mobile maupun Mobile Legends.
Baca Juga: Profil 5 Roster Cantik 'RRQ Mika' Divisi Mobile Legends Ladies
Penasaran dengan alasan Vivi pensiun dari pro player PUBG Mobile dan Mobile Legends?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Alasan Vivi Pensiun dari Pro Player PUBG dan Mobile Legends
Pada konten Empetalk, Vivi mencurahkan seluruh isi hatinya terkait suka duka menjadi pro player RRQ Mika dan RRQ Hikari.
Berdasarkan curhatan Vivi di konten Empetalk, alasan utamanya untuk pensiun dari pro player adalah porsi latian yang tak seimbang dengan kondisi kesehatannya.
Selama menjadi pro player RRQ, Vivi mengaku bahwa ia diwajibkan untuk melakukan 3 kali scrim tiap harinya.
Baca Juga: XINNN Tampil Ganas, RRQ Hoshi Sukses Lumat EVOS Legends di El Clasico!
Setelah scrim, Vivi dan rekan satu timnya diwajibkan untuk evaluasi dan review agar performa dan kekompakan mereka lebih baik.
Metode latihan tersebut membuat Vivi kelelahan dan cenderung mudah sakit.
" Setiap hari latihan, terus aku pikir, ya aku bukannya nggak kuat sih, cuman mungkin itu tugasnya pro player. Cuman kayak aku pas lama di Mobile Legends kayak sering ngerasa sakit aja gitu."ujar Vivi kepada Emperor.
Vivi di Empetalk
Baca Juga: Build Lancelot Mobile Legends Tersakit Versi RRQ Alberttt di MPL ID S8
Bahkan, Vivi mengalami gangguan tidur dimana ia masih merasa lelah dan capek meski ia tertidur.
Ia juga sering merasakan sesak nafas karena kelelahan setelah latihan intensif.
Vivi menjelaskan kepada Emperor seluruh pengalamannya menjadi pro player dengan menitihkan air mata.
Sebagai informasi, menjadi pro player di tim elit memang harus siap dengan jadwal latihan yang intens dan tekanan yang kadang muncul dari banyak pihak.
Vivi tak ingin memaksakan dirinya untuk menjadi pro player dan memilih pensiun karena pertimbangan kesehatan fisik dan mentalnya.
Baca Juga: Kerap Dicibir Cuma Bisa Pakai Ling, RRQ Alberttt: Suka-suka Mereka Lah
Bagaimanapun, kita harus tetap mendukung apapun keputusan yang terbaik untuk Vivi.
Tetap ikuti Grid Games untuk informasi menarik seputar dunia esports berikutnya. (*)