GridGames.ID -Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibud) telah membagikan bantuan kuota internet kepada siswa dan tenaga pendidik di berbagai jenjang.
Agar tak disalahgunakan, Kemendikbud memberikan batasan terhadap penggunaan kuota hanya bisa digunakan untuk aktivitas pembelajaran.
Jadi, kuota Kemendikbud tak bisa digunakan untuk bermain game online di sejumlah platform gaming besar.
Selain itu, kuota Kemendikbud juga tak bisa digunakan untuk bermain sosial media.
Baca Juga: Jasa Top Up Game Online Abal-Abal Semakin Meningkat, Hati-Hati!
Jumlah bantuan kuota internet yang diberikan Kemendikbud tergantung dari jenjang sekolah.
Berikut besaran kuota internet yang dibagikan Kemendikbud kepada tiap jenjang sekolah:
- PAUD: 7GB per bulan
- Siswa SD, SMP, dan SMA: 10GB per bulan
- Pendidik PAUD, SD, SMP, dan SMA: 12GB per bulan
- Mahasiswa dan Dosen: 15GB per bulan
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Tim GridGames mencatat bahwa ada 17 game online yang tak bisa diakses oleh kuota Kemdikbud.
Game online di daftar berikut merupakan game populer yang digemari oleh pelajar dan mayoritas masyarakat Indonesia.
Berikut merupakan 17 game online yang tak bisa diakses oleh kuota Kemdikbud:
- Candy Crush
- 8ball Pool
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- FIFA Mobile
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile: Battle of The Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam
Baca Juga: Aturan Pembatasan Game Online di China Membuat Developer Merana!
Kemendikbud membatasi penggunaan kuota bantuan dengan tujuan agar siswa fokus dalam belajar online.
Selain itu, batasan ini sekaligus menunjukan upaya pemerintah untuk meminimalisir adanya kecanduan game online di kalangan anak dan remaja.
Seperti yang kita ketahui, tren bermain game online selama masa pandemi meningkat signifikan.
Banyak masyarakat memilih menghabiskan waktunya untuk bermain game online, tak terkecuali para siswa dan pelajar.
Bantuan kuota internet Kemendikbud untuk saat ini masih dalam proses pencairan.
Ada beberapa pelajar dan tenaga pendidik yang masih belum mendapatkan jatah bantuan kuota ini.
Melansir dari Kompas.com, total anggaran untuk tambahan bantuan kuota data internet mencapai Rp 2,3 Triliun.
Distribusi akan dilaksanakan mulai 11-15 September 2021.
Tetap ikuti GridGames untuk informasi menarik seputar dunia game berikutnya. (*)