FIFA 22 Jadi Game Olahraga Terpopuler di Dunia, Efek eFootball?

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:05
EA

FIFA 22

GridGames.ID -Beberapa waktu lalu,developer raksasa asal Amerika Serikat, EA, resmi merilis game baru FIFA 22.

Seri game sepakbola FIFA tersebut resmi dirilis oleh EA pada tanggal 1 Oktober yang lalu.

EA merilis game FIFA 22 di banyak platform untuk sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Bayern Munchen Jadi Tim Terkuat di FIFA 22, PSG dan Man City Lewat!

Sebagaimana diketahui, seri game FIFA memang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Tidak terkecuali FIFA 22 yang perilisannya sangat dinanti-nantikan oleh publik.

Kini setelah resmi dirilis selama kurang lebih 24 hari, FIFA 22 disebut-sebut telah menjadi game olahraga terpopuler di dunia.

Tentunya, penetapan FIFA 22 sebagai game olahraga terpopuler bukan tanpa sebab, tetapi berdasarkan sejumlah penilaian.

Dilansir dari situs Wccftech, gelar FIFA 22 sebagai game olahraga paling populer di dunia tidak lepas dari rata-an jumlah pertandingan game populer ini.

Dalam satu harinya,jumlah pertandingansepakbola FIFA 22 yang dimainkan rata-rata menyentuh angka89 juta pertandingan.

89 juta pertandingan tersebutdatang dari para pemain game FIFA 22 di banyak negara di seluruh dunia.

Total, ada hampir 200 negara yang para warganya memainkan pertandingan sepakbola di FIFA 22.

Baca Juga: EA Tunjuk Musisi Asal Indonesia Sebagai Brand Ambassador FIFA 22!

Lebih lanjut, selain dari jumlah pertandingan, statistik di bagian mode karir (Career Mode) pun juga menujukkan angka yang impresif.

Career Mode FIFA 22 telah melahirkan 3,1 juta klub kustom (Custom Club), yang mana dibuat dengan menggunakan fitur Create Your Club.

3,1 juta Custom Club tersebut dibuat oleh sekitar 2,1 juta pemain game FIFA 22.

Di mode Pro Club, ada sekitar 57,7 juta pertandingan bola yang telah digelar, dengan 326 ribu diantaranya adalah para pemain yang menggunakan avatar wanita.

Sementara itu, ditengah kepopulerannya, EA terancam tidak bisa menggunakan nama game atau brand FIFA lagi di tahun-tahun depan.

Alasannya karena EA dan FIFA sebagai induk sepakbola dunia memang sedang berselisih paham.

Perselisihan tersebut terjadi saat negosiasi kontrak kerjasama baru antar keduanya tengah berjalan.

Negosiasi itu dikabarkan berjalan alot dan sulit menemui kata sepakat, sehingga muncul kabar EA tidak akan menggunakan nama game FIFA lagi.

Tidak hanya nama saja, semua lisensi yang diberikan oleh FIFA kepada EA juga terancam ditarik jika kontrak baru tidak disepakati.

Baca Juga: Rating Pemain di Game FIFA 22 Bikin Erling Haaland Kesal, Kok Bisa?

Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan drama antara EA dan FIFA ini, serta masa depan game sepakbola FIFA.

Apakah FIFA 22 akan menjadi seri terakhir game FIFA? Terus pantau perkembangan terkininya hanya di GridGames. (*)

Tag

Editor : Kama

Sumber WCCFTech