GridGames.ID -IGDX Academy merupakan salah satu sesi yang hadir dari serangkaian acara di Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021.
Dalam sesi tersebut para peserta yang berasal dari kalangan developer lokal akan dipertemukan oleh mentor nasional maupun internasional.
Lewat IGDX Academy diharapkan para developer lokal muda bisa mendapat wawasan dan pengetahuan baru.
Kemudian mereka juga nantinya bisa meningkatkan kualitas produk hingga kapasitas bisnisnya.
Baca Juga:CEO Gambir Studio: Berkat IGDX Developer Muda Jadi Lebih Berpengalaman
IGDX Academy sendiri berlangsung dalam waktu yang cukup panjang, yakni selama tiga bulan.
Untuk edisi pertama ini, IGDX Academy diikuti oleh 24 peserta yang dibagi menjadi dua kategori, advance dan intermediate.
Untuk kategori advance diisi oleh 10 peserta, lalu kategori intermediate diikuti oleh 14 peserta.
Baca Juga:Melihat Serunya IGDX 2021, Tempat Kumpul Para Developer Lokal
GridGames pun berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu peserta IGDX Academy, El Lim di acara IGDX Conference, Minggu (21/11).
Ia merupakan Founder sekaligus Head Developer dari developer lokal bernama Khayalan Arts.
"Acara IGDX itu keren banget pastinya, buat developer lokal terutama yang kayak kita (Khayalan Arts) yang belum pernah ikut conference seperti ini, dapet banyak insight," ujarnya.
El mengaku senang karena selama pandemi sulit untuk bertemu orang dan kini akhirnya sudah mulai bisa untuk berkumpul lagi.
Baca Juga: Simak! Tips Sukses Buat Game Lokal dari Agate dan Toge Productions
Sebagai salah satu peserta IGDX Academy, El merasa bersyukur karena telah mendapat banyak pelajaran.
"Kita juga dapet session mentoring karena itu grateful banget bisa bertemu dengan mentor-mentor yang di-assign dari IGDX," ungkap El.
Di IGDX Academy, El dimentori oleh dua sosok tekemuka dalam industri game dan salah satunya adalah Jason Della Roca yang merupakan mantan Direktur Eksekutif IGDA.
Baca Juga: 4 Game Lokal Indonesia Borong Penghargaan SEA Game Awards 2021
El pun mengatakan bahwa dari dua sosok mentor, dia mendapat banyak sekali sudut pandang yang berbeda terkait dengan industri game.
Mulai dari sisi bisnis, marketing, hingga proses pengembangan sebuah game.
"Pelajaran tuh banyak banget, apalagi perspektif kita sebagai developer itu kadang-kadang one way," terang El.
"Jadi, kalau misalkan bertemu mentor yang bisa secara objektif melihat dan memberi kita arahan itu menurut saya yang diambil saat ini yang sangat berharga," pungkasnya. (*)