Indonesia Mengubur Harapan Lagi, 2 Tim Perwakilan di M3 Harus Pulang

Sabtu, 18 Desember 2021 | 13:35
YouTube MPL Indonesia

RRQ Hoshi (Indonesia) dipaksa pulang Blacklist International (Filipina) di M3 World Championship

GridGames.ID -Indonesia lagi-lagi harus mengubur harapannya untuk menjadi juara di M3 World Championship, turnamen kasta tertinggi Mobile Legends, tahun ini.

Dua tim perwakilan Indonesia, ONIC Esports dan RRQ Hoshi harus pulang ke Tanah Air tanpa membawa titel juara di turnamen tersebut.

Sebelumnya, di M2 World Championship tahun 2020, Indonesia juga mengalami hal serupa, di mana Alter Ego dan RRQ Hoshi pulang dengan tangan hampa.

Baca Juga: Indonesia Borong 4 Penghargaan Sekaligus dari M3 World Championship

Tersingkirnya Nama ONIC Esports dari M3 World Championship

Instagram/mpl.id.official
Instagram/mpl.id.official

M3 - ONIC Esports (Indonesia)

Tim Indonesia pertama yang harus tersingkir di M3 World Championship adalah ONIC Esports, sang juara MPL ID Season 8.

Langkah ONIC Esports harus terhenti setelah dikalahkan Blacklist International (Filipina) dengan skor 1-2 pada 15 Desember 2021 lalu.

Tim asal Filipina tersebut berhasil mendominasi permainan dan unggul di game pertama setelah berhasil memenangi team war dengan Onic Esports.

Pertandingan antara keduanya pun berakhir dengan skor 13-17 di menit ke-22.

Baca Juga: 5 Fakta BTK Mobile Legends, Berawal dari Teman Mabar Jadi Profesional

Belajar dari kesalahan di game pertama, pada game kedua, Onic Esports terlihat mampu mengimbangi keadaan.

Usaha ONIC Esports pun nggak sia-sia, Kiboy dkk akhirnya berhasil mengamankan game kedua dengan skor kill 9-7.

Sayangnya, di babak penentuan alias game ketiga, Blacklist International justru mendorong komposisi tim ONIC Esports dan membobol sejumlah turret milik tim Landak Kuning.

Dalam waktu singkat, game ketiga diakhiri oleh kemenangan Blacklist International dengan skor kill 7-1.

YouTube MPL Indonesia
YouTube MPL Indonesia

Hasil game ketiga ONIC Esports vs Blacklist International di playoff day 5 (15/12)

Dengan hasil tersebut, ONIC Esports harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara M3 World Championship dan pulang dengan membawa hadiah USD 15 ribu (sekitar Rp 215 juta).

Baca Juga: Kalahkan RRQ Hoshi, Pemain ONIC PH Akui Sudah Seperti Juara M3

Terhentinya Langkah RRQ Hoshi di M3 World Championship

Instagram/mpl.id.official
Instagram/mpl.id.official

M3 - RRQ Hoshi (Indonesia)

RRQ Hoshi menjadi satu-satunya harapan Indonesia di M3 World Championship setelah kepulangan ONIC Esports pada 15 Desember lalu.

Namun, nasib yang sama juga dialami oleh Alberttt dkk, mereka harus pulang ke Tanah Air tanpa membawa titel juara dunia Mobile Legends.

Ini merupakan kali ketiga RRQ Hoshi gagal menyabet juara pertama di turnamen Mobile Legends berskala internasional.

Pada Jumat, 17 Desember 2021, RRQ Hoshi harus bertekuk lutut di hadapan tim asal Filipina, Blacklist International.

RRQ Hoshi dibantai Blacklist International dengan skor telak 0-3 di perempat final lower bracket dalam format pertandingan Best of 5 (BO5).

YouTube MPL Indonesia
YouTube MPL Indonesia

Hasil game ketiga RRQ Hoshi vs Blacklist International di Playoff day 7 (17/12)

Secara otomatis, dengan hasil tersebut, RRQ Hoshi gagal lolos ke semi-final lower bracket dan harus tersingkir dari M3 World Championship.

Baca Juga: Selain dari RRQ dan ONIC, Ternyata Ada Pemain Indonesia Lain di M3

Sebelumnya, RRQ Hoshi juga harus menerima kekalahan setelah disikat ONIC PH dengan skor 0-3 tanpa balas di babak playoff hari ke-5 (15/12).

Dengan hasil tersebut, RRQ Hoshi harus turun ke lower bracket di lanjutan turnamen M3 World Championship 2021.

YouTube MPL Indonesia
YouTube MPL Indonesia

Hasil RRQ Hoshi vs ONIC PH di babak playoff day 5 (15/12)

Baca Juga: 5 Hero Paling Laris di M3 World Championship Babak Group Stage

Dengan tersingkirnya dua tim perwakilan Indonesia di M3 World Championship, memang bisa dibilang cukup mengecewakan.

Pasalnya, RRQ Hoshi terlihat sebagai tim yang cukup kuat sejak bertanding di M3 World Championship dan mampu bertengger di Upper Bracket sejak babak Group Stage.

Berbeda dengan ONIC Esports yang dari babak Group Stage masih terlihat belum stabil, dikarenakan ini merupakan kali pertama mereka bertanding di turnamen kasta tertinggi Mobile Legends.

Apapun hasilnya, kita harus tetap memberi dukungan kepada tim Indonesia agar bisa menjadi lebih baik lagi di turnamen-turnamen berikutnya. #INDOPRIDE (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya