GridGames.ID-Genshin Impact telah menjadi game yang cukup digemari oleh orang-orang di dunia.
Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, tidak sedikit yang memainkan game bergenre Action role-playing ini.
Namun dibalik kepopulerannya,ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh Genshin Impact, salah satunya kecanduan.
Bahkan baru-baru ini, akibat kecanduan game Genshin Impact, seorang pria menjadi terlilit hutang.
Melansir dari Kompas TV, priadi Singapura bernama Lim kaget setelah diberitahu memiliki hutang kartu kredit.
Nilai hutang dari Lim yang juga merupakan seorang ayah mencapai USD 20 ribu atau setara Rp 286 juta.
Utang sebanyak itu dipakai untuk melakukan89 transaksi misterius di dalam gameonline Genshin Impact.
Lim merasa heran lantaran dirinya sama sekali tidak pernah bermain Genshin Impact.
Baca Juga: Mihoyo Umumkan 4 Outfit Baru di Genshin Impact, Tersedia Gratis?
Setelah ditelusuri, ternyata menumpuknya tagihan utang di kartu kreditLim merupakan ulah putrinya yang masih berusia 18 tahun.
Putrinya diketahui seringmembeli item game besutan miHoYo tersebut dengan kartu kredit miliknya.
“Awalnya saya pikir terjadi penipuan, tetapi perusahaan kartu kredit mengatakan adanya transaksi resmi, dan tak ada yang bisa saya lakukan,” kataLim mengutip dari Kompas TV via Asia One.
Transaksi sendiri dilakukan lewat akun Grab, yang mana tersambung dengan kartu kredit Lim.
Sejatinya, akun Grab putri Lim memang sengaja disambungkan dengan kartu kreditnya.
Tujuannya agar sang putri bisa mengunakannya untuk keperluanbiaya transportasi.
Tapi tanpa sepengetahuan Lim, putrinya telah menyambungkan dompet elektroniknya denganGenshin Impact.
Sang putri pun melakukan banyak pembelian dari Agustus hingga Oktober untuk meningkatkanlevel karakternya.
Akibat tindakan putrinya itu, Lim mau tidak mau harus melunasi hutang-hutang tersebut.
Baca Juga: Inilah Bocoran Skill & Jadwal Rilis Yae Miko di Genshin Impact 2.5
“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu uang yang banyak. Satu tahun biaya sekolah jika ia belajar di universitas luar negeri,” tutur Lim.
“Ia menghabiskan banyak uang tanpa mengedipkan mata,” katapria yang bekerja sebagai manajer produksi di perusahaan Jerman.
Sementara itu, hal serupa seperti yang dialami Lim kerap terjadiakhir-akhir ini.
Oleh karenanya, perusahaan pembayaran digital sekarang telah memperingatkan orang tua untuk mengatur pemberitahuan di dompet elektronik mereka.
Dengan begitu, orang tau akan bisa mengawasi dan waspada terhadap pengeluaran anak-anak mereka.
Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait kasus seorang ayah di Singapura yang terlilit hutang akibat pengeluaran anaknya di game Genshin Impact.
Bagaimana pendapat sobat GridGames soal kasus diatas? Bagikan opini kalian di kolom komentar ya. (*)
Baca Juga: Event Genshin Impact 2.4 Berhadiah Karakter Bintang 4, Wajib Ikutan!