Activision Tuntut Distributor Cheat Call of Duty, Tak Ada Ampun!

Kamis, 06 Januari 2022 | 15:00

Studio Activision.

GridGames.ID -Keberadaan cheater di game shooter telah membuat studio game pengembang merasa gerah.

Sejumlah studio pengembang game shooter kini mulai mengambil langkah tegas untuk membasmi cheater demi menciptakan sistem kompetisi yang sehat antar pemain.

Baru-baru ini, Activision menunjukan langkah tegas untuk memberantas cheater dan perusahaan dibaliknya.

Pada 4 Januari lalu, Activision menuntut EngineOwning yang merupakan perusahaan distributor cheat Call of Duty.

EngineOwning diduga mengiklankan cheat game Call of Duty mobile dan game online shooter lainnya.

Activision juga berusaha untuk mematikan software yang digunakan oleh EngineOwning yang memungkinkan pengguna untuk berbuat curang di game besutan Activision.

Dalam tuntutannya, Activision menyebutkan bahwa organisasi EngineOwning telah mendistribusikan dan menjual berbagai software untuk mendapatkan keuntungan kelompok dari kompetisi tidak adil di Call of Duty.

Perbuatan EngineOwning diklaim telah merusak game Call of Duty dan ekosistem bisnis Activision.

Selain itu, pengalaman bermain kompetitif komunitas Call of Duty juga rusak karena pendistribusian cheat yang dilakukan oleh EngineOwning.

Baca Juga: Call of Duty: Vanguard Singgung Pemain Islam, Activision Minta Maaf

Berdasarkan dokumen gugatan, software cheat besutan EngineOwning memungkinkan pemain untuk memanipulasi game Call of Duty untuk keuntungan pribadi.

Pemain bisa mengarahkan senjata secara otomatis, mengungkap lokasi lawan yang tersembunyi, dan memungkinkan pemain untuk melihat informasi yang seharusnya tersembunyi.

Kendati demikian, Activision tak mengetahui nama sebenarnya dari individu-individu yang menjalankan EngineOwning.

Ilustrasi cheat di game Call of Duty

Activision belakangan ini tengah melakukan banyak upaya untuk membasmi cheater di platformnya.

Beberapa waktu lalu, Activision meluncurkan sistem anti-cheat baru bernama Ricochet di game Call of Duty Warzone.

Sistem Ricochet telah tersedia secara global untuk pemain Call of Duty Warzone sejak bulan Desember 2021.

Activision mengklaim bahwa perusahaan berhasilmemblokir 48.000 akun cheater di game Call of Duty berkat sistem anti-cheat Richochet.

Baca Juga: Call of Duty: Vanguard Resmi Diumumkan, Bawa Cerita Perang Dunia II

Upaya pemberantasan cheat dari Activision nampaknya perlu dicontoh oleh pengembang game shooter lain.

Pemberantasan cheat tak hanya dilakukan dengan memblokir cheater tapi juga menuntut perusahaan distributor software cheater.

Sistem anti-cheat Ricochet

Bagaimana pendapat sobat GridGames terkait upaya pemberantasan cheater di game Call of Duty? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Baca Juga: Activision Umumkan Buat Studio Khusus Pengembangan Game Mobile AAA

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya