Pembuat Cheat PUBG Mobile Didenda Rp 143 Miliar, Biar Kapok!

Minggu, 09 Januari 2022 | 18:05
Urbandigital

Tampilan pengguna yang menggunakan aplikasi Cheat di PUBG Mobile

GridGames.ID -Cheater dan produsen cheat game shooter kompetitiftelah membuat iklim persaingan menjadi tak sportif.

Mengatasi hal tersebut, sejumlah pengembang game shooter online memutuskan untuk mengambil jalur hukum terhadap produsen cheat.

Baru-baru ini, Tencent sebagai pengembang game PUBG Mobile berhasil memenangkan tuntutan terhadap produsen cheat PUBG Mobile.

Melansir dari IGN, grup produsen cheat PUBG Mobile didenda sebesar 10 juta US Dollar atau sekitar Rp 143 Miliar oleh pengadilan federal di Amerika Serikat dan Jerman.

Sebagai bagian dari putusan, produsen cheat tersebut diperintahkan untuk memberikan detail seputar cara eksploitasi game PUBG Mobile untuk pembuatan cheat.

Kemudian, produsen cheat diharuskan untuk menghentikan aktivitas ilegal apapun di masa mendatang yang melibatkan kecurangan dalam game.

PUBG Mobile
PUBG Mobile

PUBG Mobile

Menanggapi putusan tersebut, Produser Tencent Games PUBG Mobile Rick Li tentang pentingnya pemberantasan cheater di komunitas game online.

"Jutaan pemain di seluruh dunia menikmati PUBG Mobile dan kami akan memastikan level permainan untuk semua orang. Sayangnya, tindakan kelompok peretasan merusak keseimbangan permainan," ujar Rick Li seperti dilansir dari IGN.

"Putusan pengadilan ini mengirimkan pesan yang jelas baha Tencent tak akan mentolerir kecurangan di PUBG Mobile," sambung Rick Li.

Baca Juga: Guna Memberantas Cheater, PUBG Mobile Hapus Iklan Promosi Cheat

Dalam press rilisnya, Tencent Games menyebutkan bahwa uang Rp 143 miliar yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan sistem anti-cheat PUBG Mobile.

Head of PUBG Mobile Product Development Minu Lee mengatakan bahwa Tencen akan terus memantau game PUBG Mobile di masa mendatang.

Minu Lee mengatakan bahwa kecurangan dalam bentuk apapun di game PUBG Mobile tak akan diteolerir.

Hal tersebut untuk dilakukan untuk mewujudkan game yang adil dan menyenangkan.

PUBG Mobile
PUBG Mobile

Ilustrasi bermain PUBG Mobile menggunakan AKM

Selain Tencent, Activision sebagai pengembang game Call of Duty juga tengah melayangkan tuntuan terhadap distributor cheat bernama EngineOwning.

4 Januari lalu, Activision menuntut EngineOwning yang merupakan perusahaan distributor cheat Call of Duty.

EngineOwning diduga mengiklankan cheat game Call of Duty mobile dan game online shooter lainnya.

Dalam tuntutannya, Activision menyebutkan bahwa organisasi EngineOwning telah mendistribusikan dan menjual berbagai software untuk mendapatkan keuntungan kelompok dari kompetisi tidak adil di Call of Duty.

Perbuatan EngineOwning diklaim telah merusak game Call of Duty dan ekosistem bisnis Activision.

Activision juga berusaha untuk mematikan software yang digunakan oleh EngineOwning yang memungkinkan pengguna untuk berbuat curang di game besutan Activision.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya