GridGames.ID -Tencent dikabarkan akan mengakuisisi Black Shark, produsen smartphone dan aksesoris gaming asal China.
Dilansir dari laman Kompas.com, kabar tersebut berasal dari outlet media asal China, 36kr.com yang mengutip sejumlah sumber.
Nilai transaksi dari akuisisi ini disebut akan mencapai 3 miliar yuan atau sekitar Rp 6,7 triliun. Goks!
Baca Juga: Sering Dimainkan Saat Pandemi, PUBG Mobile Sukses Raup Untung Besar
Usut punya usut, akuisisi ini memberikan peluang bisnis untuk Tencent dalam teknologi dunia virtual yang belakangan ini sedang tren, yaitu metaverse.
Jika proses akuisisi ini benar-benar terjadi, nantinya Black Shark akan bertugas membuat hardware penunjang teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) untuk Tencent.
Black Shark dikabarkan bakal menjalani proses transformasi bisnis dan digabungkan dalam group Content Business Group di Tencent.
Sementara itu, Tencent sendiri bakal membuat software yang bisa berjalan di perangkat AR/VR buatan Black Shark tersebut.
Baca Juga: Black Shark 4S Edisi Spesial Gundam Dirilis, Desainnya Kece Abis!
Karena masih rumor, belum bisa dipastikan apakah kabar akuisisi ini akurat atau tidak, guys.
Apalagi, kedua perusahaan asal China tersebut juga belum memberikan konfirmasi resmi terkait rumor akuisisi itu.
Tapi, mengingat Black Shark tak jarang bekerja sama dengan Tencent untuk memberikan pengalaman gaming mumpuni di sejumlah smartphone mereka, tak aneh apabila vendor ponsel gaming ini nantinya bakal berada di bawah naungan raksasa game asal China tersebut.
Baca Juga: Tencent Dikabarkan Tengah Mengembangkan Need For Speed Online Mobile
Black Shark sendiri dikenal sebagai perusahaan yang membuat smartphone serta aksesoris gaming.
Buat yang belum tau, Black Shark bukanlah bagian dari Xiaomi.
Namun, mayoritas pendanaan yang masuk ke Black Shark memang berasal dari Xiaomi karena Xiaomi menyuntik 46% dari total modal kepada Black Shark. (*)
Baca Juga: Xiaomi Resmi Merilis Harga Black Shark 4 di Indonesia, ini Rinciannya!