GridGames.ID -12 Januari lalu, Valve memberikan pengumuman pembatalanturnamen Major Winter 2022.
Dalam keterangan pers di situs resminya, Valve menyebutkan bahwa turnaman Major Winter 2022 sepenuhnya dibatalkan.
Pembatalan turnamen Major Winter 2022 disebabkan oleh penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
Penyebaran Covid-19 varian Omicron berpengaruh pada pembatasan perjalanan internasional yang tak memungkinkan pemain dan tim esports untuk menghadiri turnamen Major secara langsung.
Pembatalan turnamen Major Dota 2 secara sepihak oleh Valve membuat komunitas esport Dota 2 geram.
Penggemar, pemain, manajemen, hingga caster meluapkan kekecewaannya kepada Valve.
SumaiL sebagai salah satu sosok pro player legendaris Dota 2 juga mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah tweet pada 12 Januari lalu.
Jika dilihat secara sekilas, tweet dari SumaiL terlihat sedikit mengancam pihak Valve.
"Jika semua tim Dota 2 memutuskan untuk tidak bertanding di season 2, setidaknya kita akan memiliki semacam sistem yang stabil, komunikasi yang lebuh baik atau mungkin esport Dota mati total. Kedua hal tersebut jauh lebih baik daripada keadaan saat ini," ujar SumaiL.
If all the teams decide to just not compete in season 2 at least we will have some sort of stable system, either better communication or maybe dota just dies completely. Either way better than the current state of things.Baca Juga:Dibilang Mirip TORONTOTOKYO, Dr.Tirta Malah Gunakan Jersey Team Secret— Sumail (@SumaaaaiL) January 12, 2022
Senada dengan SumaiL, Cr1t sebagai pro player EG juga mengeluarkan tweet bernada sarkas kepada Valve.
Cr1t mengatakan bahwa ia nampaknya bakal beralih sebagai streamer.
Sementara itu, pro player Arkosh Gaming SirActionSlacks mengatakan bahwa ia akan throwatau meninggalkan qualifikasi major pertama karena keputusan sepihak dari Valve.
Looks like im gonna be streaming alot— Cr1t- (@Cr1tdota) January 12, 2022
Dota Pro Circuit 2022
Di samping pro player, pihak manajemen tim esports, analis dan host event Dota 2 juga mengeluhkan pembatalan penyelenggaraan turnamen major.
Analis sekaligus host Dota 2, Nahaz mengatakan bahwa Valve memandang caster, pro player, dan tim esports bukan sebagai partener.
Nahaz menilai Valve memandang komunitas Dota 2 sebagai kontraktor independen yang dipekerjakan hanya ketika mereka menguntungkan.
Bagaimana pendapat sobat GridGames terkait pembatalan turnamen Major Dota 2 ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)
Baca Juga: Sumail dan Saksa Putuskan Keluar dari OG, Siapa Penggantinya?