GridGames.ID -Sejak 5 tahun terakhir industri esports Mobile Legends di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Makin hari makin banyak turnamen dan acara esports yang digelar oleh berbagai pihak.
Selaras dengan hal tersebut pro player dan tim baru juga kian bermunculan untuk meramaikan industri esports Mobile Legends.
Baca Juga: MDL Season 5 Play-In Segera Digelar, Ajang Perebutan Slot di Liga MDL!
Pemerintah yang juga telah memberikan dukungannya lewat PB ESI menjadi tanda cerahnya masa depan esports Mobile Legends di Indonesia.
Namun, salah satu mantan pro player Mobile Legends, Donkey Yurino menyoroti adanya perbedaan antara generasi sekarang dan terdahulu.
Seperti diketahui, Donkey sendiri dulunya merupakan salah satu pro player yang memperkuat tim EVOS Esports.
Bersama EVOS, Donkey telah mencatatkan berbagai prestasi, mulai dari juara MPL Indonesia hingga M1 World Championship.
Donkey dikenal sebagai salah satu tank terkuat pada zamannya dan hero andalannya adalah Chou dan Grock.
Baca Juga: Clover Pede Tim Basket EVOS Thunder Bogor Bisa Sesukses EVOS Esports
Perbedaan pro player generasi dulu dan sekarang yang dimaksud Donkey adalah dari segi mentalnya.
Dalam sebuah sesi live streaming di akun Nimo TV-nya, Donkey mengatakan kalau pro player sekarang itu lebih manja.
"Gua tuh heran guys ya sama mental player sekarang tuh, kenapa ya player sekarang tuh kayak manja-manja," ungkapnya.
Baca Juga: Gokil! Pemain EVOS Thunder Ternyata Hobi Main Game PC dan MOBA
Ia lantas bercerita bagaimana struggle yang dialaminya ketika dulu masih terjun di skena esports profesional Mobile Legends.
"Zaman gue ya guys ya handphone rusak, HDMI ilang gue beli sendiri buat live di GH gitu loh," ujar Donkey.
Pria yang kini menjabat sebagai salah satu petinggi tim esports GPX itu menyayangkan mental pro player sekarang yang tak mau berusaha.
"Apaansih anak muda zaman sekarang tuh semua maunya dikasih," katanya.
Donkey merasa bingung karena pada saat zamannya masih menjadi pro player, dia merasa tak manja.
Baca Juga: Inilah Tanggapan RRQ Vyn Usai Dirumorkan Pindah ke EVOS Legends
Tetapi sekarang pro player yang menurutnya sudah lebih dipermudah malah meminta hal yang lebih banyak.
"Anak-anak sekarang tuh udah lebih enak jauh dibandingkan gua,tapi permintaannya semakin banyak," ucap Donkey.
Netizen yang menonton live streaming Donkey pun mengaitkan pendapat sang mantan pro player ditujukan kepada Funi, salah satu player GPX.
Akan tetapi Donkey langsung dengan tegas membantah anggapan netizen tersebut dan mengatakan jika pendapatnya ditujukan untuk semua pro player.
Baca Juga: ONIC Esports Kabarnya akan Ubah Komposisi Roster di MPL ID S9
Kendati demikian, Donkey tak menampik jika dirinya memang kerap memberi fasilitas kepada para pemain GPX.
Namun dia juga mengakui kalau tidak bisa 100 persen mewujudkan apa yang diinginkan oleh pemainnya.
"Tapi nggak guys, gua tetap berusaha menuhin guys (keinginan pro player), bagaimana pun ada standard gua," ungkap Donkey.
Ia juga mengungkapkan jika GPX ke depannya akan membutuhkan Head of Esports yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
Selain itu Head of Esports juga tentu dapat memilah mana hal yang benar-benar dibutuhkan pro player dan tidak agar semuanya bisa tetap sesuai. (*)