5 Fitur Free Fire yang Dianggap Krafton Menjiplak PUBG: Battlegrounds

Sabtu, 15 Januari 2022 | 14:30
PUBG Mobile

Mode tembak di PUBG Mobile

GridGames.ID -Persaingan antara game battle royale, PUBG: Battlegrounds dan Free Fire kembali memanas.

Hal itu dipicu oleh developer PUBG: Battlegrounds, Krafton yang menuding Garena selaku developer Free Fire telah menjiplak game buatannya.

Dua game Garena, yakni Free Fire dan Free Fire MAX dituduh telah menjiplak PUBG: Battlegrounds.

Baca Juga: Krafton Gugat Apple dan Google Hapus Free Fire dari Toko Aplikasi

Krafton lantas melayangkan gugatan terhadap Garena ke pengadilan federal Los Angeles, Amerika Serikat.

Dalam gugatan tersebut Krafton meminta Garena untuk menghentikan eksploitasi Free Fire dan Free Fire MAX.

Selain itu, Krafton juga menggugat Apple dan Google karena dianggap turut mendistribusikan dua game tersebut lewat App Store dan Google Play Store.

Maka dari itu Krafton juga meminta agar Google dan Apple menghentikan distribusinya terhadap Free Fire dan Free Fire MAX.

Krafton beranggapan jika di dalam Free Fire dan Free Fire MAX terdapat 5 fitur yang dijiplak dari PUBG: Battlegrounds.

Baca Juga: Rasakan Keseruan Bertempur Bersama Spider-Man di PUBG Mobile!

Apa saja 5 fitur yang dimaksud? Simak selengkapnya berikut ini!

1. Struktur Game

Razer
Razer

Latihan Aim PUBG Mobile

Menurut Krafton, struktur game Free Fire dan Free Fire MAX telah menjiplak PUBG: Battlegrounds.

Seperti diketahui, Free Fire, Free Fire MAX, dan PUBG: Battlegrounds memang mempunyai gameplay yang sama.

Pemain akan memilih satu karakter untuk dimainkan. Kemudian pada awal permainan pemain akan berada di dalam pesawat sebelum terjun ke arena.

Baca Juga: 5 Tempat Turun Paling Favorit di Peta Alpine Free Fire, Banyak Loot!

Setelah itu di dalam arena, pemain dapat mengambil senjata, item, dan hal-hal lainnya sebagai bekal untuk berperang.

Pemain yang mampu bertahan hingga akhir permainan setelah semua lawan mati akan jadi pemenangnya.

2. Pemilihan Senjata

SCAR di Free Fire

Baca Juga: Advance Server Free Fire 2022 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftarnya!

Senjata menjadi salah satu aspek terpenting dalam game battle royale.

Baik Free Fire, Free Fire MAX, dan PUBG: Battlegrounds menyediakan beragam senjata yang bisa dipakai pemain.

Krafton mengklaim jika ada pemilihan senjata di Free Fire dan Free Fire MAX yang menjiplak PUBG: Battlegrounds.

Berdasarkan penelusuran GridGames, ketiga game tersebut memang memiliki 4 senjata yang sama, yakni Groza, SKS, VSS, dan Scar.

3. Air Drop

YouTube

Air Drop PUBG Mobile

Fitur Free Fire dan Free Fire MAX berikutnya yang dianggap menjiplak PUBG: Battlegrounds adalah Air Drop.

Air Drop merupakan peti yang dipenuhi dengan berbagai item tingkat tinggi penunjang permainan.

Krafton mengklaim jika Free Fire menyontek Air Drop di PUBG: Battlegrounds yang sudah dipatenkan hak ciptanya.

4. Lokasi

Tampilan peta Alpine di Free Fire

Baca Juga: Tips dan Trik Menggunakan 3 Mode Tembak di PUBG Mobile. Auto WWCD!

Lokasi di Free Fire, Free Fire MAX, dan PUBG: Battlegrounds sekilas memang memiliki kemiripan.

Dalam lokasi peperangan biasanya terdapat banyak gedung atau rumah yang berisi senjata dan item tertentu.

Terdapat satu map di Free Fire dan Free Fire MAX yang masih dalam proses pengembangan bernama Alpine yang dicap mirip dengan map Livik di PUBG: Battlegrounds.

Skema Warna, Material, dan Tekstur

Krafton mengklaim jika skema warna, material, dan tekstus Free Fire dan Free Fire MAX meniru PUBG: Battlegrounds.

Perbedaan di antara ketiganya hanya dari segi kemampuan resolusi maksimal yang ditampilkan.

PUBG: Battlegrounds mampu menampilkan resolusi gambar yang tinggi sehingga membutuhkan spesifikasi perangkat yang tinggi pula untuk memainkannya.

Sementara Free Fire dan Free Fire MAX mempunyai kemampuan resolusi yang lebih rendah.

Baca Juga: Tips GridGames: Cara Dapetin Karakter Bella Gratis di PUBG New State

Nah, itulah 5 fitur Free Fire dan Free Fire MAX yang dianggap menjiplak PUBG: Battlegrounds.

Bagaimana menurut kalian sobat GridGames? (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya