GridGames.ID -Game bergenre FPS belakangan ini tengah digandrungi oleh para gamers di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Deretan judul seperti VALORANT, CS:GO, Apex Legends, Call of Duty, hingga Overwatch jadi beberapa contoh game FPS yang cukup populer.
Developer asal Indonesia pun tak mau ketinggalan untuk meluncurkan game FPS buatannya.
Baca Juga: Toge Productions Siapkan Coffee Talk Episode 2, Ini Fitur Barunya
Yap, baru-baru ini developer bernama Sanditiojitok telah merilis versi demo game lokal FPS pertamanya bernama Mala Petaka.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sanditiojitok melalui akun Twitter resmi @malapetakaFPS pada Jumat (7/1/2022).
Menariknya, Sanditiojitok ini merupakan solo developer dengan nama asli Sanditio Bayu.
Ia menceritakan proses pengembangan Mala Petaka yang secara keseluruhan dilakukannya seorang diri, tetapi ada bantuan beberapa teman juga.
Baca Juga: Perilisan Game Lokal Alone Resmi Ditunda, Ternyata Ini Penyebabnya
Sanditio mengatakan jika Mala Petaka dikembangkan hampir setiap malam usai dirinya pulang kerja dan pada akhir pekan.
Selain mengembangkan game lokal Mala Petaka, Sanditio merupakan seorang seniman pixel dan chiptune.
Kehadiran versi demo game lokal Mala Petaka sendiri disambut baik oleh para gamers Indonesia maupun mancanegara.
Baca Juga: Who Is He: Let Me Out Game Lokal Horor dengan Budaya Indonesia
Mala Petaka merupakan game bergenre FPS yang dikombinasikan dengan tampilan grafis 2D 8-bit.
Sekilas, game lokal tersebut mirip dengan salah satu game FPS legendaris, DOOM.
Bahkan Sanditio juga mengakui kalau game buatannya itu terinspirasi dari DOOM dan teknologi mesin G2Doom.
Mala Petaka bercerita tentang seorang pria bernama Petaka yang merasa marah dan mengalami masalah hilang ingatan.
Baca Juga: Storytale Studios Ungkap Seri Terbaru Game Lokal Pamali Segera Hadir
Pemain akan berperan sebagai Petaka dan membantunya untuk mencari kunci agar bisa keluar dari ruangan.
Upaya dalam menemukan kunci tentu tidak akan mudah karena pemain bakal dihadapkan dengan berbagai musuh berupa alien hijau dan drone.
Pemain dapat mengambil senjata dan item pendukung, seperti Fists, Pistol, Shotgun, Machine Gun, Grenade Launcher, Plasma Rifle, dan masih banyak lagi.
Terdapat pula fitur Powerups yang terdiri dari Invulnerable, Rampage, dan Time Freeze.
Baca Juga: Game Lokal Parakacuk Hadirkan Cerita Emosional Sampai Bikin Nangis
Mala Petaka versi final akan menghadirkan total 4 chapter yang berisi 5 misi dengan tema berbeda-beda.
Saat ini game Mala Petaka versi demo sudah bisa dicoba melalui website sanditiojitok atau kalian bisa klik link di sini.
Belum diketahui kapan Mala Petaka versi final akan resmi dirilis ke publik, namun diproyeksikan game tersebut hadir pada 2022. (*)