GridGames.ID -Beberapa jam terakhir lini masa tengah diramaikan dengan video kecelakaan maut di sebuah perempatan.
Setelah ditelusuri, kecelakaan tersebut terjadi di Simpan Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Netizen pun menyoroti parahnya kecelakaan tersebut hingga menjadikannya trending topic di berbagai lini masa.
Baca Juga: Berita GridGames: CR Ditarik Keluar, Langsung Menggerutu dan Banting Jaket!
Berdasarkan pantauan GridGames di Twitter hari ini (21/1/2022), sejumlah kata yang terkait dengan kecelakaan menjadi trending topic.
Mulai dari Balikpapan, Supir, Kalimantan Timur, Mobil, dan Innalillahi merupakan deretan kata yang menjadi trending topic.
Kronologi kecelakaan bermula dari sebuah truk tronton yang menabrak 6 mobil dan 14 motor yang sedang berhenti menunggu lampu merah.
Sejumlah netizen lantas menyalahkan supir yang mengendarai truk tronton tersebut.
Baca Juga: Berita GridGames: Haruna Soemitro Sebut Pernyataannya Bukan Pendapat Pribadi
Namun sebagian netizen lainnya, lebih memilih untuk mendoakan para korban dari kecelakaan maut yang terjadi.
Polisi akhirnya telah mengungkapkan hasil pemeriksaan terkait dengan penyebab awal dari kecelakaan maut tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombers Yusuf Sutejo mengatakan dari penelusuran awal dan olah TKP, awalnya terjadi antrean di lampu merah Simpang Rapak.
Baca Juga: Berita GridGames: Kaget NFT, Muncul Akun yang Jual Foto KTP di OpenSea
Kemudian dari arah belakang datang truk tronton yang berisi kapur pembersih air seberat 20 ton.
Kondisi geografis menjadi salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab terjadinya kecelakaan.
Jika dilihat dari video yang beredar di media sosial, kondisi jalanan di lampu merah Simpang Rapak memang cenderung menurun.
Selain itu, rem blong juga diduga menjadi faktor lain yang menyebabkan kecelakaan maut terjadi.
Baca Juga: Berita GridGames: Ini Penyebab Persib Kalah dari Bali United
"Karena kondisi geografis jalan tersebut menurun dan kondisi truk tronton tersebut secara teknik, hasil pemeriksaan awal kita remnya blong," ujar Yusuf seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Ia mengungkapkan bahwa sopir truk sudah berusaha untuk menurunkan kecepatan gigi dengan menggunakan engine brake.
Baca Juga: Berita GridGames: Profil Ghozali Everyday Pria yang Jual NFT Foto Selfie
Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil dan truk malah meluncur menabrak berbagai kendaraan yang ada di dalamnya.
Hingga saat ini, kecelakaan itu dilaporkan telah memakan 19 korban dengan detail 5 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat, dan 1 orang kritis. (*)