GridGames.ID - Dalam waktu dekat ini, perhelatan olahraga se-Asia Tenggara "SEA Games 2021", akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam.
Perhelatan yang diselenggarakan pada 12 - 23 Mei 2022 ini mempertandingkan Cabang Olahraga (Cabor) Esports, dengan mempertandingkan 10 game, yaitu:
- Mobile Legends,
- PUBG Mobile – Team,
- PUBG Mobile – Solo,
- Free Fire,
- Arena of Valor,
- League of Legends Wild Rift – Men,
- League of Legends Wild Rift – Women,
- FIFA Online 4,
- League of Legends (PC),
- Cross Fire.
Baca Juga: Daftar Pelatih Terpilih Tim Nasional Esports Indonesia SEA Games 2021
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) pun mengadakan kegiatan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk SEA Games 2021 di bawah arahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pelatnas Esports Tahap 1 digelar tanggal 1 - 10 Maret 2022, bertempat di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Program Pelatnas terbagi dalam dua tahap, di mana tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022 yang menjadi ajang pelatihan dan seleksi seluruh atlet sebelum terpilih menjadi anggota Tim Nasional.
Adapun Pelatnas tahap kedua akan dilaksanakan dari 17 Maret - 30 April 2022 dan akan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Baca Juga: Ini 3 Aspek Penilaian Pelatih dalam Memilih Pemain Timnas Esports
Pembukaan Pelatnas SEA Games 2021 pun telah resmi dibuka pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin di Jeep Station Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait dalam industri esports nasional. Mereka adalah:
- Dewan Pembina PBESI Diaz Hendropriyono,
- Sekretaris Jenderal PBESI Frengky Ong,
- Wakil Sekretaris Jenderal PBESI Dr. Made Kartikajaya, SE, MM, M.AP,
- Bendahara Umum Liliana Sugiarto,
- Wakil Bendahara Umum Diana Sutrisno,
- Kepala Badan Tim Nasional RM Ibnu Riza Pradipto,
- Ketua Seleksi Nasional Christian Suryadi,
- Manajer Tim Nasional Erlangga Putra,
- Kepala Pelatih Tim Nasional Richard Permana
- Humas Tim Nasional Andrew Tobias.
Selama dalam masa karantina Pelatnas, seluruh atlet akan mengikuti program pengembangan secara pribadi.
Ada pelatihan (Fisik, Psikologi, Mental, Nutrisi, Strategi dan Analisis), Latih Tanding (Internal dan Eksternal), Evaluasi Atlet dan Tim Pengembangan Intensif (Dalam/ Luar Negeri). Sebelumnya, PBESI telah membentuk Tim Seleksi yang bertugas untuk menyiapkan proses seleksi yang berlangsung sejak Desember 2021.
Proses ini melibatkan empat jalur seleksi, yaitu jalur PON, jalur undangan, jalur Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta pilihan pelatih, dan telah menjaring lebih dari 120 atlet dan 10 pelatih untuk seluruh nomor pertandingan.
Baca Juga: Alasan PB ESI Gelar Kualifikasi Terbuka untuk Pelatnas SEA Games 2021
Para atlet dan pelatih terpilih nantinya akan mengikuti pemeriksaan fisik dan mental terlebih dulu sebelum diikutsertakan dalam karantina untuk program pelatihan intensif yang mencakup kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, analisis, hingga nutrisi. Sebelum diberangkatkan pada Mei 2022, para pelatih dan atlet akan mengikuti tahap finalisasi berupa latih tanding dan persiapan akhir.
Atlet yang akan diberangkatkan nantinya berjumlah 66 orang untuk seluruh kategori pertandingan.
Sehingga, total kontingen untuk SEA Games 2021 nanti adalah 76 orang termasuk dengan pelatih. (*)
Baca Juga: Ini 4 Tahap Seleksi Pelatih Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2021