GridGamaes.ID -Alter Ego Esports resmi mengumumkan pencopotan jabatan Nocturn sebagai manajer tim.
Informasi tersebut disampaikan Alter Ego melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Sabtu (26/3/2022).
"Sehubungan dengan hal yang terjadi di tanggal 25 Maret 2022 di MPL Arena, kami dari pihak Official Alter Ego Esports akan menjelaskan bahwa hal-hal tidak berkenan yang dilakukan oleh salah satu staff kami tidaklah pantas untuk dilakukan," tulis @alteregoesports dalam pengumumannya.
"Dengan ini Alter Ego Esports meminta maaf dan melakukan sebuah sanksi yaitu, melepaskan jabatan Nocturn sebagai manager," lanjutnya.
Baca Juga: Udil Sebut Alter Ego Sempat Alami Masalah Lawan RBL Zion di MPL ID S9
Sebelumnya, salah satu fans Alter Ego yang biasa disebut Alterchamps telah melakukan tindakan provokasi.
Tindakan provokasi tersebut dilakukan saat Alter Ego berhadapan dengan EVOS Legends di MPL ID S9 Week 6 Day 1, Jumat (25/3/2022).
Salah satu roster EVOS Legends, Rekt menjadi sasaran dari tindakan provokasi yang dilakukan oleh Alterchamps.
Video provokasinya pun viral dan membanjiri linimasa media sosial dalam beberapa hari terakhir sampai detik ini.
Setelah ditelusuri, ternyata orang yang melakukan tindakan provokasi itu adalah Manajer Alter Ego, Nocturn.
Hingga akhirnya pihak Alter Ego sebagai organisasi yang menaungi Nocturn mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatannya.
Nocturn sendiri telah menyampaikan permohonan maaf ke pihak yang bersangkutan, termasuk komunitas Mobile Legends Indonesia.
"Sekali lagi maaf buat semua pihak yang sudah terkait, komunitas Mobile Legends dan seluruh Alterchamps dan EVOS Fams," tulis Nocturn dalam Insta Story-nya Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Kocak! 'Kembaran' Celiboy Alter Ego Hadir di Match Lawan Geek Fam
Pihak Alter Ego juga memohon maaf kepada semua pihak terkait, khususnya Rekt sebagai sasaran dari provokasi tersebut.
"Kami meminta maaf kepada pihak yang berkaitan dengan hal ini, yaitu para player EVOS Esports khususnya Gustian "Rekt" dan juga kepada seluruh EVOS Fams," tulis @alteregoesports dalam pengumumannya.
Dengan kejadian ini harapannya bisa menjadi pelajaran bagi pecinta Mobile Legends dan pihak-pihak terkait di dalamnya.
Memberi dukungan boleh, melakukan taunting kepada lawan boleh, namun jangan sampai memprovokasi apalagi menyerang personal dengan kata-kata yang tidak pantas. (*)