PBESI Batal Berangkatkan Timnas AOV dan League of Legends ke SEA Games 2021, Ini Penyebabnya

Selasa, 05 April 2022 | 14:45
Instagram/@pbesi_official

Roster Timnas Arena of Valor untuk SEA Games 2021 Vietnam.

GridGames.ID -Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi membatalkan keikutsertaan sejumlah cabang olahraga (cabor) esports di SEA Games 2021 Vietnam.

Berdasarkan keterangan yang GridGames terima, total ada empat cabor esports yang Timnas-nya tak jadi diberangkatkan.

Keempat cabor esports tersebut adalah Arena of Valor (AOV), League of Legends PC, League of Legends: Wild Rift (Men), dan League of Legends: Wild Rift (Women).

Baca Juga: Manajer Timnas Esports Mengundurkan Diri, Ini Sosok Penggantinya

"Kami juga dengan hati yang berat melakukan keputusan ini," ungkap Ketua Bidang Humas PBESI, Ashadi Ang dalam pesan singkat kepada GridGames, Selasa (5/4/2022).

"Kami telah all out untuk melakukan persiapan dimulai dari tahap Seleknas, lalu dilanjutkan dengan tahap Pelatnas," lanjutnya.

"Semua usaha, kerja keras, dan doa telah kami lakukan tapi ini adalah keputusan terberat yang harus diambil," tutur Ashadi Ang.

Dibatalkannya keikutsertaan Timnas AOV dan League of Legends tentu bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Potato Ungkap Persiapan Jelang Hadapi Pelatnas SEA Games 2021 Tahap 2

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) telah melakukan pengurangan kuota atlet yang berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam.

Semua kontingen menerima pengurangan kuota sebesar 43,4%. Semula 841 atlet dari 52 cabor akan diberangkatkan.

Namun dengan adanya pengurangan kuota, kini hanya 476 atlet dari 31 cabor saja yang bakal membela Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.

Baca Juga: Tanggapan ONIC CW Soal Rumor Playoff MPL ID S9 Bentrok dengan Persiapan SEA Games

Pengurangan kuota ini disebabkan karena adanya keterbatasan anggaran dan tingkat prioritas.

Ketua tim review PPON, Moch. Asmawi mengungkapkan ada beberapa faktor yang dikaji dalam memilih cabor prioritas.

Mulai dari tidak ada rekam jejak prestasi, tidak berpeluang menyumbang medali, dan memiliki permasalahan organisasi.

Cabor esports sendiri sebelumnya akan mengirim 66 atlet dari 10 nomor pertandingan.

Baca Juga: 7 Pemain MPL ID yang Menjadi Timnas Indonesia MLBB di SEA Games 2021

Dengan adanya pengurangan kuota, kini cabor esports hanya mengirim 38 atlet dan 12 official dari 6 nomor pertandingan.

Meski begitu, esports menjadi cabor dengan jumlah kontingen terbanyak bahkan di atas sepak bola.

"Kami tetap bersyukur di bawah kepemimpinan Ketum dan Waketum PBESI bahwa esports menjadi cabang olahraga terbanyak dalam pengiriman kontingen," pungkas Ashadi. (*)

Editor : Randy Fauzi F

Baca Lainnya