GridGames.ID -Semua hal yang besar, pasti dimulai dari hal kecil, termasuk soal esports yang sekarang namanya lagi “gede” banget dan perkembangannya masih terus melesat.
Esports sendiri merupakan Electronic Sports alias Olahraga Elektronik yang biasanya mempertandingkan kompetisi video game dari berbagai genre sepertifirst-person shooter(FPS), Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Battle Royale, dan banyak lagi.
Beberapa tahun belakangan ini, ajang turnamen esports menghadirkan game-game modern yang dipertandingkan, seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Dota 2, Apex Legends, dan lain-lain.
Ternyata, sebelum lahirnya perangkat berteknologi canggih, ajang esports telah digelar dengan cara yang lebih sederhana.
Kala itu, sesi pertandingan digelar di Stanford Artificial Intelligence Lab, Los Altos, California, yang merupakan salah satu tempat yang menyediakan PDP-10, sebuah perangkat komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan game.
Baca Juga: Inilah Sejarah Perkembangan eSports di Dunia Sampai di Indonesia
Spacewar sendiri merupakan sebuah game yang dikembangkan oleh Steve Russell beserta lima koleganya di tahun 1962.
Baca Juga:Inilah Sejarah eSports yang Telah Dimulai Sejak Puluhan Tahun Lalu
Karena masih menyediakan mode permainansingle-player,untuk menentukan pemenang, para peserta diberikan misi untuk dapat mencetak skor tertinggi.
Baca Juga: Microsoft Akui PlayStation2 Menjadi Sejarah Produksi Xbox Pertama
Berselang delapan tahun sejak digelarnya turnamen esports pertama, Atari, perusahaan game kenamaan, mulai melanjutkan tradisi esports dengan menggelar perlombaan bertajuk "Space Invaders Championship".
Turnamen ini bahkan langsung melibatkan lebih dari 10 ribu peserta sekaligus, guys.
Gimana? Beda banget sama turnamen esports jaman sekarang kan? (*)