Inilah Game yang Pertama Kali Dipertandingkan dalam Sejarah Esports

Sabtu, 07 Mei 2022 | 18:45

Turnamen eSports

GridGames.ID -Semua hal yang besar, pasti dimulai dari hal kecil, termasuk soal esports yang sekarang namanya lagi “gede” banget dan perkembangannya masih terus melesat.

Banyak versi yang bisa diceritakan jika kita ingin memulai cerita tentang awal mula perkembangan esports.

Esports sendiri merupakan Electronic Sports alias Olahraga Elektronik yang biasanya mempertandingkan kompetisi video game dari berbagai genre sepertifirst-person shooter(FPS), Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Battle Royale, dan banyak lagi.

Beberapa tahun belakangan ini, ajang turnamen esports menghadirkan game-game modern yang dipertandingkan, seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Dota 2, Apex Legends, dan lain-lain.

Biasanya, setiap pertandingan esports profesional disediakan pula gawai untuk para peserta atau aksesoris gaming sebagai alat pendukung.

Ternyata, sebelum lahirnya perangkat berteknologi canggih, ajang esports telah digelar dengan cara yang lebih sederhana.

Dilansir dari laman Kompas.com, turnamen esports pertama di dunia juga tidak mempertandingkan genre game populer seperti MOBA dan FPS.

Pertandingan esports digelar secara perdana pada 19 Oktober 1972 dan mengusung tajuk "IntergalaticSpacewarOlympic".

Kala itu, sesi pertandingan digelar di Stanford Artificial Intelligence Lab, Los Altos, California, yang merupakan salah satu tempat yang menyediakan PDP-10, sebuah perangkat komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan game.

Baca Juga: Inilah Sejarah Perkembangan eSports di Dunia Sampai di Indonesia

Spacewar sendiri merupakan sebuah game yang dikembangkan oleh Steve Russell beserta lima koleganya di tahun 1962.

Spacewar mengusunggameplayyang melibatkan dua buah pesawat luar angkasa yang disebut "the needle" dan "the wedge".

Kedua pesawat antariksa tersebut saling meluncurkan tembakan misil sambil bermanuver di area luar angkasa yang dipenuhi bintang.

Ada dua kategori pertandingan yang digelar pada "Intergalatic Spacewar Olympic", yaknifive-man free-for-alldan kategori tim.

Baca Juga:Inilah Sejarah eSports yang Telah Dimulai Sejak Puluhan Tahun Lalu

Karena masih menyediakan mode permainansingle-player,untuk menentukan pemenang, para peserta diberikan misi untuk dapat mencetak skor tertinggi.

Berbeda dengan turnamen esports modern, "Intergalatic Spacewar Olympic" tidak menjanjikan hadiah uang tunai.

Peserta yang lolos sebagai pemenang justru diberikan hadiah berupa paket berlangganan majalah Rolling Stone selama satu tahun.

Di akhir pertandingan, dua peserta Slim Tovar dan Robert E. Maas dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori tim dan Bruce Baumgart menyandang menjadi juara tunggal di kategorifive-man free-for-all.

Baca Juga: Microsoft Akui PlayStation2 Menjadi Sejarah Produksi Xbox Pertama

Berselang delapan tahun sejak digelarnya turnamen esports pertama, Atari, perusahaan game kenamaan, mulai melanjutkan tradisi esports dengan menggelar perlombaan bertajuk "Space Invaders Championship".

Berbeda dengan "Intergalatic Spacewar Olympic", lomba yang satu ini memiliki skala yang lebih besar.

Turnamen ini bahkan langsung melibatkan lebih dari 10 ribu peserta sekaligus, guys.

Gimana? Beda banget sama turnamen esports jaman sekarang kan? (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani

Sumber Kompas.com, Kotaku