Pentas Wayang Apex Legends Mobile Leburkan Budaya dan Teknologi

Minggu, 03 Juli 2022 | 11:00
Dok.GridGames/Randy

Serunya pentas wayang Apex Legends Mobile dalam roadshow Jagad Sandya Legenda, Sabtu (2/7/2022).

GridGames.ID -Event roadshow perdana Apex Legends Mobile bertajuk "Jagad Sandya Legenda" telah resmi dimulai pada 30 Juni - 3 Juli 2022 di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Terdapat berbagai kegiatan menarik dalam acara tersebut, salah satunya pentas wayang yang dari Sanggar Seni Bajra Gupita.

Berbeda dari pentas wayang pada umumnya, kali ini karakter yang dihadirkan tak cuma berasal dari tokoh pewayangan lokal.

Baca Juga: Apex Legends Mobile Gelar Roadshow Perdana 'Jagad Sandya Legenda'

Tetapi ada tiga tokoh wayang yang merupakan karakter di Apex Legends Mobile, yaitu Bloodhound, Wraith, dan Fade.

Mobile Publishing and Marketing Manager Indonesia Electronic Arts, Gerry Yulian mengungkapkan acara ini dibuat untuk memperkenalkan Apex Legends Mobile dan budaya Indonesia ke kaum milenial.

"Kami ingin mengangkat budaya Indonesia kepada generasi milenial agar tidak terlupakan. Salah satunya melalui pewayangan yang sarat akan cerita dan eksotis," ujarnya.

Sementara itu, dalang dari pentas wayang Apex Legends Mobile, Ki Bayu Aji Nugraha turut mendukung upaya Electronic Arts tersebut.

Baca Juga: Update Apex Legends Mobile Rilis, Bawa Karakter Baru dan Battle Pass

Menurutnya budaya wayang harus tetap dilestarikan dan diperkenalkan ke anak-anak muda.

"Misi saya dan teman-teman (Sanggar Seni Bajra Gupita) bagaimana caranya wayang ini sudah mulai dikenal oleh generasi milenial melalui game yang sudah tersedia dan karakter baru," kata Ki Bayu Aji Nugraha dalam sesi press conference, Sabtu (2/7/2022).

Ia mengungkapkan jika sebenarnya karakter Apex Legends Mobile dan wayang mempunyai persamaan dari segi kekuatan.

"Pemain game itu juga akan mengetahui 'oh ternyata kesaktian dari semua karakter itu jika dipadukan dengan wayang hampir sama'," ungkapnya.

"Secara tidak langsung yang tadinya (pemain game) tidak pernah melihat wayang, karena Apex Legends Mobile ini dia mulai mengenal," lanjut Ki Bayu Aji Nugraha.

Selain Bloodhound, Wraith, dan Fade, sebenarnya ada 8 karakter lain yang dibuatkan wayangnya.

Desain wayang Apex Legends Mobile itu digarap Is Yuniarto yang merupakan Ilustrator dan Komikus Indonesia.

"Kalo kita bicara wayang itu kan tradisi, sementara game itu adalah medium modern, jadi saya mencoba menggabungkannya. Tujuannya supaya karakter-karakter wayangnya bisa lebih dekat dengan generasi muda," tuturnya.

Dok.GridGames/Randy
Dok.GridGames/Randy

Deretan karakter Apex Legends Mobile yang dibuat dalam bentuk wayang.

Baca Juga: Cobain Nih! Tips dan Trik Bermain Apex Legends Mobile Untuk Pemula

Ia mengatakan dari segi tampilan karakter wayang dan Apex Legends Mobile ini mempunyai perbedaan yang signifikan.

Sehingga ketika karakter Apex Legends Mobile diaplikasikan ke dalam bentuk wayang ada beberapa pendekatan khusus.

"Karakter wayang kulit itu memiliki ciri khas bisa dibolak-balik dan menghadap ke satu sisi," kata Is Yuniarto.

"Sementara karakter game itu kompleks dan bisa 3D. Jadi saya harus memutuskan posisinya dia itu harus menghadap ke mana dan didesain supaya tampak bagus ketika ditampilkan secara satu sisi," lanjutnya.

Pentas Wayang Apex Legends Mobile jadi yang pertama meleburkan budaya dan teknologi dalam satu acara game.

Hal tersebut mendapat sambutan positif dari pengunjung yang tampak antusias menyaksikan acaranya.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tenggelam bersama dalam cerita pewayangan "Jagad Sandya Legenda". (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F