GridGames.ID -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi memblokir tiga platform game PC asing yang belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) pada Sabtu (30/7/2022).
Berdasarkan pantauan GridGames, tiga platform game PC yang diblokir adalah Steam, Epic Games, dan Origin Electronic Arts (EA).
Pemblokiran tersebut lantas berdampak ke banyak aspek dalam industri gaming, salah satunya game lokal.
Baca Juga: Game Lokal DreadOut 2 akan Rilis di Konsol, Catat Tanggalnya
Mayoritas developer game lokal mendistribusikan game buatannya melalui platform Steam.
Dengan diblokirnya Steam tentu akan mempengaruhi perkembangan game mereka.
CEO Toge Productions, Kris Antoni pun angkat bicara terkait pemblokiran Steam oleh Kominfo.
Ia mengatakan saat ini Toge Productions telah melakukan upaya mediasi antara Valve (developer Steam) dengan Kominfo.
"Saya cuma bisa bilang saat ini Toge Productions telah melakukan mediasi dan mempertemukan Valve dan Kominfo melalui email," ujarnya kepada GridGames, Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga:Game Lokal FEESHY Rilis, Tawarkan Gameplay Kasual dengan Tema Ikan
Sayangnya, Kris belum bisa mengungkap hasil dari proses mediasi antara Valve dengan Kominfo.
"Saya belum bisa bilang apa-apa, ditunggu aja hasilnya," pungkasnya.
Di sisi lain, Asosiasi Game Indonesia (AGI) juga turut memberikan tanggapannya terkait pemblokiran Steam oleh Kominfo.
Melalui situs resminya, AGI menerangkan jika pemblokiran tidak bersifat permanen dan pengguna akan bisa kembali menikmati layananterkait.
"Pemutusan akses tidak bersifat permanen dan akan dapat digunakan kembali oleh masyarakat Indonesia seperti sedia kala setelah para SE yang terpengaruh telah terdaftar," bunyi keterangan AGI.
"Saat ini Kominfo aktif berkomunikasi dengan para PSE yang terpengaruh dan akan ditindaklanjuti setelah PSE melakukan pendaftaran," lanjutnya.
Pihak AGI menghimbau semua PSE yang akan berporeasi di Indonesia untuk segera mendaftar ke Kominfo.
Hingga saat ini pemblokiran yang dilakukan Kominfo masih menjadi trending topic di Twitter. Mulai dari tagar #BlokirKominfo hingga 'Pake VPN' menghiasi linimasa. (*)