GridGames.ID - Hari kedua di pekan ketiga MPL ID S10 mempertemukan dua tim, RRQ Hoshi dan EVOS Esports, yang kerap disebut El Clasico.
Sayangnya, kekuatan RRQ Hoshi yang diprediksi dapat menaklukkan EVOS Legends, justru tak terjadi malam ini (27/8/2022).
EVOS Legends mengganas saat menghadapi sang musuh bebuyutannya dan seolah haus akan kemenangan, di mana mereka bermain begitu rapi di game pertama.
Line-up yang diisi oleh Clover, Sutsujin, Tazz, DreamS, dan Pendragon itu dapat meraih satu poin kemenangan hanya dalam waktu 11 menit saja.
Winrate 100 persen dari hero Lancelot yang digunakan Alberttt pun dipecahkan begitu saja dan dibuat tak berkutik sedikitpun dan meraih KDA 0/2/0.
Baca Juga: Sutsujin Main Bagus Lawan ONIC di MPL ID S10 W3, Zeys: Dia Pinter Banget
Walau permainan di game kedua berlangsung lebih lama dari game pertama, EVOS Legends masih berjaya di sepanjang game.
Tazz yang mulai percaya diri, mampu melibas satu per satu punggawa RRQ Hoshi dengan hero Xavier.
Di satu sisi, Clover pun menjadi pemain yang sulit ditaklukkan di dua game yang berjalan begitu sengit.
Jual beli serangan yang berjalan selama 22 menit itu berhasil dimenangkan oleh EVOS Legends dengan skor telak 2-0 atas RRQ Hoshi.
Kegembiraan EVOS Legends setelah memenangkan El Clasico melawan RRQ Hoshi 2-0
Baca Juga: RRQ Hoshi Tak Lakukan Persiapan Khusus Jelang El Clasico MPL ID S10, Ini Alasannya
Yang menarik dari EVOS Legends kali ini adalah line-up baru dengan pemain transfer dari EVOS Icon ke Legends.
Regenerasi ini cukup memberi kejutan untuk para penggemar MPL Indonesia karena line-up EVOS Legends ini telah menaklukkan RRQ Hoshi dan ONIC Esports.
Dua tim besar yang digadang punya kekuatan penuh di MPL Indonesia tersebut justru dapat ditaklukkan.
Clover pun mengungkapkan alasan regenerasi dari EVOS Icon ke EVOS Legends dan siapa yang memberi keputusan tersebut.
"Kita untuk player sendiri, semua ada ikut andil, ya. Mulai dari manajemen, coach, player. Jadi, siapapun yang main, kita percaya yang terbaik aja," ujar Clover dalam wawancara seusai game berakhir di MPL Arena.
Baca Juga: Hadapi ONIC di MPL ID S10 W3, Geek Baloyskie: Saya Bergairah Lawan Tim yang Lebih Jago
Kembali ke pertandingan El Clasico MPL Indonesia, Clover yang masih dalam wawancara, mengungkap tak ada ekspektasi untuk memenangkan match tersebut.
"Kita cuma main sebisa kita, lakukan yang terbaik versi kita dan kita nggak pernah berekspektasi apa-apa. Kita udah bosen sama ekspektasi," ujar Clover dalam wawancara seusai game berakhir di MPL Arena.
Flash back sedikit ke MPL ID S9, EVOS Legends seakan kehilangan taringnya.
Mereka kerap kali menerima kekalahan dan hujatan di sosial media masing-masing pemainnya.
"Emang lumayan jahat sih netizen," ujar Clover sambil bercanda.
Clover pun menutup sesi wawancara dengan berpesan, "Gue percaya mereka yang jahat itu bukan EVOS Fams, karena EVOS Fams nggak akan ngehujat kita dan selalu support kita. Terima kasih EVOS Fams!" (*)