GridGames.ID - Setelah melalui dua kekalahan di minggu ketiga gelaran MPL ID S10, kini RRQ Hoshi masih harus merasakan hal tersebut di minggu keempat.
Sang Raja harus takluk di hadapan Sang Naga, AURA Fire, dengan skor 0-2 tanpa balas.
Kekalahan beruntun ini membuat posisi RRQ Hoshi semakin turun di klasemen sementara babak Regular Season.
Sementara itu, kemenangan ini merupakan yang pertama untuk AURA Fire dari RRQ Hoshi sejak MPL ID S4.
Lose streak mereka bisa dipecahkan dengan mudah di dua game yang menegangkan pada Sabtu siang, 3 September 2022.
Baca Juga: Tagar #AcilOut Bergeming, Acil Tukar Posisi Jadi Analyst RRQ Hoshi
R7, salah satu punggawa RRQ Hoshi, absen di pertandingan melawan AURA Fire.
Posisinya digantikan oleh Banana, pemain yang baru saja berpindah atau transfer dari MDL ke MPL.
Namun, pergantian pemain ini belum memperlihatkan hasil yang baik dari Sang Raja di minggu keempat.
Selain itu, permainan makro yang dilakukan AURA Fire pun membuat RRQ Alberttt kesulitan.
Bahkan, Alberttt yang menggunakan Ling di game kedua, lagi-lagi gagal untuk meraih poin kemenangan dan masih tetap di 0 persen winrate.
Baca Juga: AURA Tezet Akui Baloyskie dan Janaaqt Bawa Perubahan Untuk Geek Fam
Menanggapi pecahnya lose streak AURA Fire sejak MPL ID S4 atas RRQ Hoshi, Facehugger mengatakan bahwa ia dan timnya belajar dari kesalahan.
"Yang pasti kita belajar dari kesalahan dan semua pemain kita berkembang lah faktor utamanya," ujar Facehugger dalam sesi wawancara seusai pertandingan.
AURA Facehugger
Menurutnya, faktor utama yang bisa membuat AURA Fire bisa berkembang dengan pesat semua bersumber dari diri sendiri.
Baca Juga: AURA Kabuki akan Mulai Kuliah, Potensi Bentrok dengan MPL ID S10?
Kembali ke game, AURA Fire sempat tertatih-tatih di game pertama dan membuat game berjalan cukup lama, yakni 22 menit 14 detik.
"Mungkin game pertama kita masih banya yang nggak disiplin, kaya maksudnya gerakan yang tabrakan satu sama lain, jadi bikin gamenya jadi lama," ungkap Facehugger.
AURA Fire pun membuat RRQ Hoshi tak berkutik, salah satunya dengan hero Valentina yang digunakan Facehugger di dua game.
Menurutnya, tak hanya Valentina yang ia gunakan yang dapat memengaruhi game, tapi semua pemain AURA Fire.
"Semua pemain jadi kunci utama kemenangan dan alhamdulillah Beatrix-nya Kabuki dilepas," tutupnya. (*)