FIFA 23 akan Dilengkapi Sistem Anti-Cheat, Begini Penjelasannya

Kamis, 15 September 2022 | 11:10
Twitter/@EASPORTSFIFA

Kali ini GridGames akan memberikan penjelasan tentang sistem anti-cheat FIFA 23.

GridGames.ID -EA Sports dipastikan bakal menghadirkan sistem anti-cheat tingkat kernel di FIFA 23 untuk pertama kalinya.

Hal ini merupakan salah satu upaya EA Sports dalam memberantas cheater yang kerap meresahkan pemain game FIFA.

Dikembangkannya sistem anti-cheat tingkat kernel oleh EA Sports bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Daftar 10 Rating Pemain FIFA 23 Tertinggi, Neymar JR Tak Masuk?

Dilansir dari Engadget, saat ini cheater telah berkembang pesat dan kini mereka menggunakan cheat tingkat kernel untuk mengeksploitasi permainan.

Penggunaan cheat tingkat kernel membuat sistem anti-cheat tingkat OS tidak bisa mendeteksi. Sehingga diperlukan sistem anti-cheat yang setara.

Senior Director Game Security & Anti-Cheat Electronic Arts, Elise Murphy mengungkap alasan pihaknya mengembangkan sistem anti-cheat secara mandiri.

Baca Juga: Bocoran Rating Pemain FIFA 23: Cristiano Ronaldo Cuma Segini?

Menurutnya solusi sistem anti-cheat dari pihak ketiga kerap menyulitkan pihaknya untuk melakukan kontrol privasi atas game-nya.

Sistem anti-cheat tingkat kernel tidak akan hadir di semua game buatan Electronic Arts.

Mereka hanya akan fokus untuk menghadirkannya di game kompetitif dengan mode online seperti FIFA 23.

Perlu digarisbawahi, sistem anti-cheat tingkat kernel ini hanya akan tersedia di FIFA 23 versi PC.

Namun, untuk pengguna konsol tak perlu khawatir karena sistem anti-cheat ini bakal mencegah mereka dari cheater PC.

Sistem anti-cheat tingkat kernel FIFA 23 akan otomatis aktif ketika game-nya dijalankan sehingga pemain tak perlu memikirkan opsi pengaturannya.

EA Sports memastikan jika sistem anti-cheat FIFA 23 ini tidak akan mempengaruhi gameplay dan menjaga privasi data pengguna.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Harga FIFA 23 yang Akan Rilis September 2022

Sistem anti-cheat FIFA 23 hanya akan mengoleksi data yang diperlukan untuk pelacakan cheat.

EA Sports telah bekerja sama dengan perusahaan layanan keamanan dan privasi komputer untuk menjaga keamanan data pemain.

Bagi Electronic Arts ini merupakan kali pertama mereka menghadirkan sistem anti-cheat tingkat kernel yang dikembangkan sendiri.

Baca Juga: Bersiaplah! Event Komunitas FIFA Mobile Akan Digelar di Kota Bandung

Namun untuk industri game secara keseluruhan, telah ada sejumlah developer yang lebih dulu melakukannya.

Seperti misalnya Riot Games untuk game VALORANT, hingga Activision untuk Call of Duty: Vanguard dan Call of Duty: Warzone.

Ke depannya diharapkan makin banyak developer yang aware dengan sistem anti-cheat dalam game-nya.

Sebab cheat merupakan musuh utama bagi para gamer kompetitif, terlebih saat ini esports makin berkembang. (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F