GridGames.ID -Google resmi mengumumkan penutupan platform cloud gaming, Google Stadia.
Penutupan layanan Google Stadia akan dilakukan secara bertahap, dan akan resmi ditutup pada 1 Januari 2023 mendatang.
Pengumuman penutupanGoogle Stadia ini dilakukan secara mendadak dan mengejutkan industri game global.
VP Google Stadia Phil Harrison memberi kabar kepada stafnya bersamaan dengan pengumuman penutupan di postingan blog.
Pekerjaan karyawan yang telah mereka lakukan hingga saat itu tiba-tiba menjadi tidak relevan dan para pengembang yang sedang memporting game mereka ke Stadia masih tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Baca Juga: Bingung Pilih Google Stadia atau Apple Arcade? Perhatikan 3 Hal Ini!
Dilansir dari Kotaku, Studio Snipperclips rencananya akan meluncurkan game Tangle Tower pekan ini.
"Tangle Tower akan diluncurkan di Stadia dalam waktu 2 hari, dan artikel ini adalah yang pertama saya dengar tentang penutupannya," ujar Tom Vian dari Studio Snipperclips.
Ini menunjukan bahwa Google tak memberikan pengumuman kepada studio pengembang sebelum menutup Google Stadia.
Developer game lainnya juga merasa pukulan yang sama terkait penutupan Google Stadia yang mendadak.
"Kami telah menjadwalkan peluncuran judul game yang keluar di Google Stadia 1 November mendatang," ujar Rebecca Heineman.
Baca Juga: EA Sports Siapkan 6 Game Mobile Baru dan Ekspansi FIFA 21 ke Stadia
Pengumuman penutupan Google Stadia yang mendadak juga dikeluhkan oleh penerbit game.
Penerbit No More Robots merasakan kekecewaan yang sama atas ditutupnya Google Stadia.
"Kami memiliki game berjudul Heist Simulator yang akan keluar dari Early Access pada 2023, jadi pengembangan terbaru kami untuk Stadia jelas tak ada gunanya," ujar juru bicara No More Robots sebagaimana dikutip dari Kotaku.
"Kami juga akan meluncurkan Soccer Story di Stadia bulan November, dan ada uang yang melekat padanya yang seharusnya kami terima", lanjutnya.
"Bisa jadi kita masih akan melihatnya, tetapi mengingat bahwa kita benar-benar tak dapat merilis game di Stadia lagi, itu sangat sulit" sambung juru bicara No More Robots.
Baca Juga: Gamer Ini Bisa Mainkan Cyberpunk 2077 di Nintendo Switch Lewat Stadia
Google hingga kini belum merespon laporan dan keluhan developer game, studio game, dan penerbit game.
Penutupan Google Stadia bukanlah hal yang mudah bagi pihak perusahaan maupun industri game, tapi Google harus bertanggung jawab atas pilihan tersebut kepada semua pihak.
Bagaimana pendapat sobat GridGames terkait penutupan Google Stadia? Bagikan di kolom komentar ya!
(*)