IESF World Esports Summit 2022: PB ESI akan Maksimalkan Potensi Esports di Indonesia

Senin, 03 Oktober 2022 | 18:00
PB ESI

Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI, Yudistira Adipratama (kanan) saat memaparkan potensi esports di Indonesia dalam ajang IESF World Esports Summit 2022.

GridGames.ID -Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) akan memaksimalkan potensi esports yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI, Yudistira Adipratama dalam ajang IESF World Esports Summit 2022.

Yudistira mengungkapkan saat ini penonton esports di seluruh dunia naik 6,7% dari tahun sebelumnya dengan total 465 juta penonton.

Baca Juga: PBESI Paparkan Desain Besar IESF World Esports Championship 2022

Angka tersebut menjadi bukti bahwa esports menjadi cabang olahraga baru dengan perkembangan yang sangat pesat.

"Bisa dibayangkan apabila perhelatan-perhelatan esports dapat terus digelar secara offline dengan melibatkan seluruh ekosistem dan diadakan di destinasi-destinasi unggulan atau yang tengah menjadi prioritas," ujar Yudistira dalam keterangan tertulis yang GridGames terima, Senin (3/10/2022).

"Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 53 juta gamers yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan mayoritas dari mereka adalah Generasi Z yang sangat menyukai travelling dan produk-produk kreatif. Ini menjadi sinyal positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa depan apabila setiap perhelatan esports mengusung konsep sports tourism," lanjutnya.

Baca Juga: EVOS Manay Beri Saran Buat PBESI: Roadmap Dijadwalkan Biar Nggak Bentrok

Dalam paparannya, Yudistira mengambil contoh perhelatan Indonesia Esports Summit 2022 yang di dalamnya juga terselenggara Kejuaraan Dunia Esports 'Bali 14th World Esports Championships'.

"Di Bali nanti, ekosistem esports tanah air dan juga dunia akan disuguhi standar baru perhelatan esports yang mengorkestrasikan kepiawaian para atlet esports, sportainment, produk-produk kreatif, teknologi digital mutakhir, kecerdasan anak-anak muda kreatif yang berprofesi sebagai caster, event organizer, seniman cosplayer, pengembang gim lokal, hingga keelokan pariwisata Bali," terang Yudistira.

Bali 14th World Esports Championships disebut bakal menghadirkan pengalaman menonton pertandingan langsung dengan latar belakang pemandangan dan keindahan alam Bali.

Kemudian untuk Indonesia Esports Summit sendiri akan mendatangkan lebih dari 70 ekshibitor yang mewakili keseluruhan ekosistem esports dan lebih dari 50 ribu total pengunjung pameran selama 10 hari.

"Indonesia Esports Summit 2022 dan Bali 14th World Esports Championship merupakan kesempatan bagi kami untuk bereksperimen, mendobrak konsep-konsep yang sudah ada, dan menciptakan suatu tolok ukur baru untuk ajang-ajang esports mendatang, sekaligus mendukung pertumbuhan sports tourism di seluruh dunia," tutur Yudistira.

Lewat event tersebut diharapkan dapat memperkenalkan pesona Indonesia dan seluruh destinasi pariwisata strategisnya kepada komunitas internasional agar berkontribusi pada pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Konferensi pers IESF World Esports Championship ke 14

Baca Juga: ESI DKI Jakarta Gelar Rapat Koordinasi Provinsi, Akan Bangun Esports Hub

Yudistira bukan satu-satunya delegasi Indonesia di IESF World Esports Summit 2022. Ada dua sosok lain yang juga hadir, yakni Diana Sutrisno dan Debora Imanuella.

Diana Sutrisno merupakan sosok yang telah lama berkecimpung di industri esports dan bagian dari pengurus PB ESI.

Sedangkan Debora Imanuella adalah figur muda prominen di kalangan komunitas esports Indonesia. (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F