Warga Twitter Salah Fokus dengan Stik Xbox di Unggahan Phil Spencer

Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:00
www.theverge.com

Stik Xbox Keystone yang diunggah Phil Spencer di akun Twitter-nya

GridGames.ID - Kemarin, 10 Oktober, Head of Xbox Phil Spencer mengunggah sebuah foto di akun twitter-nya yang tampaknya hendak menunjukan stik streaming dari Xbox yang disebut dengan Project Keystone.

Unggahan terserbut langsung dikonfirmasi Microsoft bahwa unggahan Phil Spencer tersebut merupakan prototipe dan Microsoft telah menangguhkan prototipe tersebut.

Unggahan Phil Spencer tersebut sebenarnya bukan ingin memamerkan prototipe tersebut, tetapi untuk memperingati ulang tahun Series Fallout ke-25.

Baca Juga: Xbox PC Game Pass Resmi Hadir di indonesia, Segini Harga Langganannya

Dalam foto tersebut terdapat banyak memorabilia Fallout, namun warga Twitter salah fokus dengan rak paling atas yang diduga terdapat stik streaming.

Ketika spekulasi tersebut menyebar, Xbox langsung mengonfirmasinya melalui kolom balasan di unggahan Phil Spencer tersebut bahwa yang diduga oleh warga Twitter adalah prototipe lama.

Dilansir dari sea.ign.com, Microsoft telah mengeluarkan rilis yang mengonfirmasi bahwa perangkat yang terlihat dalam foto Phil Spencer tersebut adalah prototipe lama dan kini Microsoft tengah mengalihkan prototipe tersebut ke layanan Xbox Cloud Gaming.

Perangkat yang ada pada foto Phil Spencer merupakan adalah prototipe lama Keystone.

Baca Juga: Harga PS5 di Indonesia Naik Rp 900 ribu, Janji Gak Pengen Pindah Xbox?

Kemudian Xbox membuat keputusan untuk mengalihkan versi baru hardware dan software Keystone dan memfokuskan kembali pada pendekatan baru yang akan memungkinkannya menghadirkan Xbox Cloud Gaming ke lebih banyak pemain.

Xbox Cloud Gaming adalah bagian dari layanan Xbox Game Pass Ultimate yang memungkinkan pengguna dapat melakukan streaming game Xbox ke perangkat seluler, Smart TV, dan konsol Xbox.

Sementara Xbox Cloud Streaming masih menjadi bagian dari rencana Microsoft, belum tahu kapan bisa dipastikan layanan tersebut dapat berjalan, mengingat Google mematikan layanan Stadia dan mencabut beberapa proyek yang sedang dikembangkan di Stadia.

Editor : Randy Fauzi F

Sumber : IGN

Baca Lainnya